Belajar bahasa Inggris merupakan salah satu keterampilan penting yang saat ini banyak dibutuhkan. Hal ini karena kemajuan zaman yang semakin canggih dan kompetisi yang semakin ketat. Selain itu, kemampuan bahasa juga merupakan salah satu syarat untuk kuliah ataupun mendapatkan kerja. Oleh karena itu, menekuni ini akan memberikan banyak keuntungan untuk saat ini dan yang akan datang.
Salah satu materi yang selalu dipelajari yaitu grammar atau tata bahasa dalam Bahasa Inggris. Salah satunya adalah future perfect tense yang ada pada anggota 16 tenses. Tenses digunakan untuk menyatakan suatu keadaan, peristiwa atau fakta berdasarkan waktu. Untuk mengetahui lebih jelas tentang future perfect tense simak ulasan berikut ini.
Pengertian Future Perfect Tense
Future perfect tense digunakan untuk menyatakan keadaan, kejadian atau fakta yang pasti akan selesai pada waktu yang akan datang. Kalimat yang Anda ekspresikan saat ini untuk menyatakan berbagai keadaan yang akan selesai di kemudian hari dengan memposisikan diri pada kejadian itu. Keterangan waktu yang digunakan pada umumnya adalah yang akan datang.
Untuk menyatakan kalimat dengan menggunakan pola future perfect tense ada tiga macam, yaitu kalimat afirmatif, penolakan dan tanya. Kalimat yang diekspresikan dengan menggunakan pola ini mengikuti rumus yang umum digunakan.
Rumus Future Perfect Tense
- Kalimat afirmatif (Kalimat positif)
Kalimat afirmatif digunakan untuk menguatkan suatu kejadian. Kalimat ini disusun dengan menggunakan auxiliary verb dan juga kata kerja bentu ke-3. Untuk menyatakan kalimat afirmatif atau kalimat positif menggunakan rumus:
Subject + will + have + Verb 3
Contoh kalimatnya yaitu:
She will have gone
He will have worked
- Kalimat Penolakan (Kalimat Negatif)
Kalimat penolakan atau kalimat negatif digunakan untuk menyatakan penolakan suatu keadaan, kejadian atau fakta yang diungkapkan. Untuk menyatakan kalimat ini menggunakan rumus kalimat afirmatif dengan menambahkan kata penolakan not. Kalimat yang disusun dengan menggunakan Future Perfect Tense menggunakan rumus:
Subject (I, you, they, we, she, he, it) + will + not + have + Verb 3
Contoh kalimatnya yaitu:
She will not have gone
He will not have worked
- Kalimat Tanya
Kalimat tanya digunakan untuk menanyakan atau mengonfirmasi suatu keadaan, kejadian atau fakta yang diungkapkan. Untuk menyatakan kalimat tanya mengikuti rumus berikut ini:
Will + subject (I, you, they, we, she, he, it) + have + Verb 3 + ?
Contoh kalimatnya yaitu:
Will she have gone?
Will he have worked?
- Kalimat Tanya Negatif
Kalimat tanya negatif digunakan untuk mengekspresikan pertanyaan disertai dengan penolakan terhadap suatu keadaan, kejadian atau fakta. Untuk menyatakan kalimat ini menggunakan rumus:
Will + not + subject (I, you, they, we, she, he, it) + have + Verb 3 + ?
Contoh kalimatnya yaitu:
Will not have she gone?
Will not have he worked?
Kata will not pada pola kalimat tanya negatif pada umumnya disingkat dengan menggunakan kata won’t. Kata ini tidak hanya dalam penggunaan pola kalimat pada soal saja, namun juga digunakan untuk percakapan yang memerlukan pola kalimat future perfect tense.
Keterangan Waktu yang Digunakan
Keterangan waktu merupakan salah satu hal yang menyertai keterangan kejadian yang terjadi. Untuk membentuk kalimat yang sempurna, selalu digunakan keterangan waktu. Begitu pula untuk menggunakan future perfect tense juga menggunakan keterangan waktu khusus. Hal ini karena waktu yang digunakan adalah untuk menyatakan kejadian akan datang.
Keterangan waktu yang umum digunakan dalam pola kalimat Future perfect tense ini antara lain until, till, by the next year, next month, by tomorrow, before, 9 o’clock, by the end of this day, by the end of this month, by the end of this year, tomoroow morning, by this time, as soon as, at 7 AM, after Jorge arrives dan lain sebagainya.
Pola kalimat future perfect tense hanya digunakan untuk menyatakan keadaan, kejadian atau fakta yang akan selesai di waktu mendatang. Oleh karena itu, harus memiliki keterangan waktu yang jelas atau memiliki tenggat waktu selesainya. Jika tidak memiliki tenggat waktu selesainya dan menyatakan keadaan yang akan datang maka tidak lagi menggunakan future perfect tense namun simple future tense.
Untuk dapat mengerjakan tipe soal future perfect tense maka perlu dianalisis terlebih dahulu tentang keterangan waktu yang disertakan. Oleh karena itu, menandai dan menghafal keterangan waktu yang biasa digunakan amat perlu dilakukan agar tidak terkecoh dengan tenses yang lainnya.