Buah nangka madu dikenal memiliki rasa manis yang lezat, maka tidak mengherankan jika banyak orang yang berlomba lomba membudidayakan tanaman satu ini. Namun untuk mendapatkan hasil panen yang berkualitas dan berlimpah, budidaya tanaman nangka tidak boleh sembarangan. Ada beberapa teknik jitu yang perlu untuk diterapkan. Lantas apa saja teknik jitu budidaya tersebut? Yuk simak ulasannya disini.
Memilih Bibit Tanaman Nangka yang Baik dan Benar
Tidak jauh berbeda dengan teknik budidaya lain, dalam budidaya tanaman nangka satu ini juga perlu memilih bibit yang baik. Bibit yang baik adalah yang berkualitas, sehat, dan juga dapat tumbuh dengan subur. Biasanya bibit yang berkualitas unggul memiliki tinggi tidak kurang dari 40 cm, dengan daun berwarna hijau segar dan memiliki ukuran daun yang besar.
Menyiapkan Lahan Untuk Menanam Benih Tanaman Nangka
Lahan atau media yang baik untuk menanam tanaman adalah kaya akan nutrisi. Oleh karena itu, ada baiknya lahan yang akan digunakan digemburkan dan diberi pupuk kompos terlebih dahulu. Hal tersebut berguna untuk memberikan nutrisi, sehingga dapat membantu tanaman nangka madu untuk tumbuh dan berkembang dengan cepat. Pupuk kompos yang digunakan biasanya dari dedaunan atau kotoran hewan.
Penanaman Benih Tanaman Nangka
Sebelum menanam bibit nangka, maka buatlah lubang dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm terlebih dahulu. Ada baiknya tanah bagian atas dan bagian bawah dipisahkan. Setelah itu, tanah bagian atas campurkan dengan pupuk kompos sebanyak 20kg per lubang. Kemudian biarkan lubang media tanam selama 1 hingga 2 hari agar mendapatkan sinar matahari, sehingga teroksidasi dengan baik. Setelah itu, bibit baru bisa untuk ditanam.
Melakukan Perawatan
Setelah lebih dari satu minggu bibit nangka ditanam, lakukanlah pengecekan. Apabila terdapat bibit yang tidak mau hidup dan tumbuh, maka harus dilakukan penyulaman bibit. Sedangkan bibit yang mau hidup dan tumbuh, maka beri tanaman nangka tersebut pupuk organik sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut bertujuan agar bibit berkembang dengan maksimal.
Melakukan Pengairan
Pengairan menjadi langkah utama dalam budidaya nangka madu. Ada baiknya jika lahan yang digunakan memiliki sistem pengairan yang baik, sebab tanaman nangka tidak terlalu suka dengan genangan air. Ketika pohon nangka sudah berbunga dan berbuah, maka pengairan perlu untuk diberikan yang berguna untuk menambah produktivitas pohon nangka. Penyiraman air tambahan bisa dilakukan hingga pohon berusia 2 tahun.
Langkah Pada Saat Panen
Buah nangka jenis madu akan siap panen apabila sudah menunjukkan beberapa tanda tanda, seperti bagian tangkai buah terlihat menciut dan tangkal buah yang membengkak. Selain itu, saat buah diketuk akan terdengar suara nyaring. Akan lebih baik lagi jika buah nangka tersebut dibungkus. Sebab selain untuk menghindarkan dari hama, bungkus tersebut akan membuat buah nangka menjadi lebih cepat matang.
Itulah serangkaian teknik budidaya nangka jenis madu agar bisa menghasilkan panen maksimal. Perlu diketahui bahwa nangka jenis satu ini bisa dibudidayakan menjadi tanaman buah dalam pot, sehingga akan menghasilkan buah lebih cepat yakni sekitar 2 tahun. Nah, apakah Anda tertarik untuk membudidayakan nangka jenis madu satu ini? Semoga ulasan ini bermanfaat.