Skip to content

Tips Menakhlukkan TOEFL Listening

  • by

TOEFL atau Test Of English as a Foreign Languange merupakan tes bahasa Inggris yang seringkali dijadikan sebagai persyaratan yang digunakan di perguruan tinggi dan sebagainya. Lebih-lebih jika Anda memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri, tentu sertifikat TOEFL menjadi salah satu modal yang penting. Pada umumnya TOEFL berlangsung selama 4 jam yang di dalamnya terdiri dari beberapa soal yang terbagi menjadi 4 bagian yaitu listening, speaking, writing, dan reading.

Salah satu bagian yang biasanya menjadi tantangan para peserta TOEFL adalah bagian listening. Iya bagian ini merupakan bagian yang menguji kemampuan peserta dalam mendengarkan infomrasi yang berbentuk bahasa Inggris. Iya bagian ini pada umumnya terdiri dari 4 – 6 lecture yang berlangsung selama 3 – 5 menit. Nah setiap lecture pada umumnya akan disertai dengan 6 soal yang jawabannya berkaitan dengan lecture tersebut. Untuk itu dibutuhkan konsentrasi dalam mendengarkan serta kecermatan dalam memahami informasi yang di dengarkan. Dan pada umumnya bagian listening akan berlangsung selama 60 – 90 menit. Untuk itu Anda bisa belajar TOEFL dalam jangka panjang agar lebih siap saat ujian TOEFL.

Bagian-bagian dalam TOEFL Listening

Soal TOEFL terbagi menjadi 4 bagian salah satunya adalah listening, begitu juga dengan soal listening yang terbagi menjadi tiga bagian. Sesi yang terdiri dari 50 soal ini ideal untuk dikerjakan selama 40 menit. Untuk lebih memudahkan Anda belajar TOEFL, pahami beberapa bagian yang terdapat pada sesi listening beserta karakteristik pembahasannya. Nah berikut adalah bagian-bagian dalam listening:

  • Short conversation

Nah di bagian ini peserta akan mendengarkan dua orang yang membahas tentang berbagai topik yang di dalamnya mengandung unsur meaing atau maksud dari kata, suggestion atau saran, idiommatic expression, asumsi, prediksi, implikasi atau maksud yang tersirat, problem atau masalah, dan juga topik atau tema dari pembicaraan.

  • Longer conversation

Bagian selanjutnya adalah longer conversation atau percakapan yang lebih panjang. Pada bagian ini peserta dituntut untuk mendengarkan beberapa percakapan yang lebih panjang yang di dalamnya membahas tentang kehidupan informal dan dunia akademis. Pada bagian informal, pembahasan akan mengarah pada teman dan orang tua. Sedangkan pada bagian akademis pembahasan akan mengarah pada percakapan antar murid atau mahasiswa dengan guru atau dosen. Dalam hal ini memahami bagian-bagian penting menjadi salah satu syarat untuk dengan mudah menakhlukan bagian listening.

  • Talks and lectures

Bagian yang ketiga atau bagian yang terakhir adalah bagian yang menuntut peserta untuk mendengarkan percakapan atau penjelasan tentang berbagai topik baik itu seputar diskusi kelas, tour, radio program, atau lectures. Bagian diskusi kelas akan mengarah pada percakapan yang terjadi oleh dua orang atau lebih di dalam ruang kelas. Adapun bagian tour lebih mengarah pada percakapan yang menyajikan tentang informasi pariwisata. Sedangkan pada bagian radio program yakni lebih mengarah pada informasi atau berita. Dan untuk bagian lectures adalah percakapan yang lebih mengarah pada subyek-subyek dalam dunia akademis seperti percakapan berupa perkuliahan, bagian-bagian penting dalam perkuliahan, dan lain sebagainya.

Seperti yang kita tau bahwa ketiga bagian tersebut memiliki karakter yang berbeda-beda. Untuk itu membutuhkan trik yang berbeda juga dalam penyelesaiannya. Misalnya bagian short conversation Anda dituntut untuk fokus pada kalimat yang diucapkan oleh orang kedua. Pada bagian long conversation Anda bisa membaca sekilas tentang soal-soal yang diajukan sehingga nanti Anda dapat mengantisipasi tipe percakapan dan mampu menebak pertanyaan yang akan diajukan selanjutnya. Sedangkan untuk bagian talks and lectures Anda dapat membayangkan situasi suatu percakapan, siapa yang berbicara, dimana dan kapan percakapan tersebut berlangsung. Dengan ini Anda bisa lebih mudah menebak apa maksud dari percakapan tersebut. Yang jelas belajar sejak dini merupakan langkah awal yang baik untuk persiapan menghadapi listening.

Tips Menghadapi TOEFL Listening

Bagian listening seringkali menjadi bagian yang tersulit dalam pelaksanaan TOEFL. Iya pasalnya disini peserta dituntut untuk memiliki pendengaran yang baik serta mencerna atau menyimpulkan dari apa yang telah di dengar. Untuk menakhlukkan bagian ini, selain belajar TOEFL dengan baik, Anda perlu memperhatikan beberapa tips berikut:

  • Sebelum Anda mengikuti TOEFL, pastikan Anda berlatih dengan baik terutama melatih kemampuan pendengaran Anda dalam mengidentifikasi maksud kalimat yang berbahasa Inggris. dalam hal ini Anda dapat berlatih dengan menonton film berbahasa Inggris, mendengarkan audio lecture.
  • Buatlah catatan kecil sesingkat mungkin sambil mendengarkan suara dari audio. Dalam hal ini Anda dapat menulis secara singkat dan efektif dan jangan sampai menulis secara komplit atau terlalu banyak yang membuat Anda ketinggalan informasi berikutnya.
  • Pahami ide pokok yang dibicarakan oleh audio. Iya cara ini merupakan langkah efektif untuk mengerjakan soal-soal listening. Dalam hal ini Anda dapat mencari kalimat atau perkataan yang menjelaskan tentang apa topik yang didiskusikan. Pada umumnya ide pokok berada diawal kalimat atau diakhir kalimat.
  • Temukan kalimat yang paling penting atau yang paling inti dari percakapan tersebut. Hal ini akan membuat telinga dan juga otak Anda akan lebih fokus untuk menyaring informasi secara relevan.
Tags: