Skip to content

Soal STAN Terbilang Sulit? Yuk Intip Panduan dan Trik Belajar USM STAN Disini

  • by

Setiap tahunnya, peminat yang ingin menimba ilmu di STAN selalu menjadi salah satu yang terbanyak daripada perguruan tinggi lain. dari ribuan calon pendaftar, peserta memperebutkan sedikit kuota kursi kosong. Sehingga kamu harus memiliki nilai tes USM tinggi agar lolos. Namun kebanyakan peserta tes menilai, bahwa soal STAN terasa sulit untuk dikerjakan. Oleh karena itu biasanya banyak yang mencari bimbel STAN. Biar tak risau, berikut panduan dan trik belajar USM STAN.

Table of Contents

Sekilas Mengenai USM STAN

Di tahun 2019 terdapat perubahan tentang tahapan ujian dalam USM STAN bila dibandingkan pada tahun sebelumnya. Dimana di tahun 2019 terdapat tiga tahapan berupa ujian tertulis, ujian psikotes, dan ujian kesehatan dan kebugaran. Berbeda di tahun sebelumnya yang hanya ada ujian tertulis, dan untuk yang mengambil program studi kepabeanan dan cukai akan ada tambahan ujian kesehatan dan kebugaran.

Materi yang Diujikan Dalam Ujian Tertulis USM STAN

Materi yang diujikan pada ujian tertulis USM STAN terdiri dari Seleksi Kompetisi Dasar (SKD) dengan 100 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 90 menit. Dimana dalam ujian ini terdiri dari Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Karakteristik Pribadi (TKP), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Kemudian ada Tes Potensi Akademik (TPA) mengerjakan soal sejumlah 45 dalam waktu 40 menit. Dan terakhir ada tes bahasa Inggris dengan perkiraan jumlah 30 soal STAN dikerjakan dalam waktu 20 menit.

Panduan dan Tips Belajar TIU Seleksi Kompetensi Dasar dan TPA USM STAN

Diketahui bahwa materi soal yang diujikan dalam Tes Intelektual Umum (TIU) dan Tes Potensi Akademik (TPA) hampir sama maka dapat dipelajari sekali waktu. Panduan belajar ini dibagi menjadi dua bagian yakni panduan belajar kemampuan verbal serta panduan belajar kemampuan aritmatika, logika, dan pola barisan. Dalam panduan kemampuan verbal akan membahas tentang sinonim, antonim, dan kosakata, analogi kata, serta bacaan

Saat mengerjakan materi antonim, sinonim, dan kosakata akan menjadi sebuah hal wajar jika kesulitan dalam menangani kosakata yang muncul. Hal ini karena memang soal tersebut memiliki tingkat kesulitan kosakata tinggi. Namun jangan panik hingga menghafal kamus dengan mati matian. Tips paling ampuh agar bisa mengerjakan soal STAN materi ini adalah perbanyak baca dari sumber yang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, seperti koran kompas.

Dengan banyak membaca akan membuat kamu menemukan kosakata baru yang sebelumnya belum dipahami. Jika menemukan kosakata baru jangan hanya berhenti dengan itu saja, tapi cari artinya di KBBI. Saat mengerjakan materi soal sinonim, antonim dan kosakata biasakan dapat memahami makna suatu kata, kemudian gabungkan kata agar kamu bisa memahami konteksnya, dan kembalikan ke makna bahasa asalnya.

Selanjutnya ada materi analogi kata, dimana analogi kata merupakan persesuaian antara dua benda atau hal yang berlainan. Dari beberapa kata yang diberikan dalam soal USM STAN, calon mahasiswa akan diminta mencari pasangan kata yang memiliki hubungan yang sama dengan soal. Seperti wajah : rona = ……. Kamu harus menemukan persamaan kata tersebut.

Tips untuk bisa mengerjakan soal analogi kata yakni sering seringlah berlatih soal agar kemampuan mengetahui hubungan kata menjadi lebih terasah. Jika tidak mengetahui salah satu kata dalam soal, maka sebaiknya jangan dikerjakan. Lebih baik lewati kata tersebut, karena terlalu riskan bila menebak nebak soal analogi kata. Apalagi jika salah dalam menjawab masing masing soal STAN, akan mendapatkan nilai minus 1.

Biasanya soal bacaan bahasa Indonesia akan memuat sebuah cerita pendek, yang jika dibaca keseluruhannya akan memakan waktu yang lama. Sama seperti soal bacaan dalam ujian tertulis USM STAN yang juga memuat soal bacaan panjang. Trik dalam menghadapi soal ini adalah baca terlebih dahulu perintah dalam soal, baru cari jawabannya di bacaan yang dicantumkan. Jika terdapat kata “ide pokok paragraf kedua” langsung saja baca paragraf kedua, dan abaikan paragraf pertama.

Selanjutnya masuk ke dalam panduan belajar materi aritmatika, logika, dan pola barisan. Dimana materi satu ini merupakan momok bagi kebanyakan peserta ujian tertulis. Dalam materi ini, soal artmatika mendapatkan porsi yang cukup banyak dalam ujian TPA USM STAN. Bila dibandingkan dengan TPA SBMPTN, TPA STAN memiliki tingkat kesulitan di atasnya. Namun secara umum soal STAN materi aritmatika pernah dipelajari saat SMP dan SMA.

Tips dalam mengerjakan soal artimatika, kamu tidak harus menghitung secara presisi karena akan butuh waktu yang lama. selain itu, hafalkan bentuk bentuk pecahan dan desimal di luar kepala karena akan sangat berguna untuk meningkatkan kecepatan dalam mengerjakan soal. Perlu diketahui bahwa pada dasarnya hampir semua soal aritmatika USM STAN dapat dikerjakan dalam waktu yang relatif singkat. Jangan berfikir jika soal aritmatika rumit.

Dalam soal logika akan terdiri dari logika proporsisi dan logika analitik. Dimana dalam logika proporsisi akan membahas hubungan antara premis p dan q, negasi, hubungan maka-jika, hubungan semua-ada, dan menarik kesimpulan dari premi. Sedangkan dalam logika analitik, peserta akan diberikan soal bacaan dan ada beberapa pertanyaan yang mengacu pada bacaan tersebut. Namun sebelum dapat menjawab, peserta ujian harus menganalisis terlebih dahulu.

Tips untuk menjawab dengan menarik kesimpulan pada soal logika proporsisi yakni selalu fokus ke premis yang sedang dibicarakan soal, jangan berasumsi atau mengambil kesimpulan diluar premis yang dibicarakan soal, dan jangan mengaitkan soal premis dengan kehidupan nyata. Sedangkan tips untuk menghadapi soal STAN dalam materi logika analitik yakni baca bacaan yang diberikan dan ubah dalam bentuk tabel, pastikan bentuk tabel benar, dan gunakan tabel untuk menjawab soal berikutnya.

Secara umum soal pola barisan dalam ujian tertulis USM STAN dibagi menjadi tiga bagian, yakni pola angka, pola huruf, dan pola gambar. Dalam soal ini, peserta ujian dituntut menebak pola angka, huruf, dan gambar yang ada. Biasanya pola untuk angka bisa menggunakan pola selisih, pola loncat atau selang seling, pola kuadrat, pola tingkat dua, pola bilangan prima, dan pola lainnya. Tips dalam mengerjakan soal pola barisan adalah perbanyak mengerjakan soal agar insting mengetahui pola meningkat.

Itulah panduan dan trik guna mengerjakan beberapa soal dalam ujian tertulis USM STAN. Memang soal soal yang diujiankan dalam Tes Intelektual Umum dan Tes Potensi Akademik memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, namun masih mungkin untuk dikerjakan. Kebanyakan orang akan memilih mengikuti bimbel STAN agar bisa memecahkan soal dalam waktu yang relatif cepat. Mencari bimbingan belajar STAN yang terpercaya? silahkan kunjungi www.bimbelstanic.com.