Skip to content

Bahaya Campak Jerman Bagi Ibu Hamil Dan Janin Yang Dikandungnya

  • by

Kehamilan adalah hal yang sangat diharapkan bagi pasangan suami istri. Seorang  yang semula hanya mementingkan kesehatan sendiri ketika hamil akan sedikit berubah. Prioritas utama dari ibu hamil bukan saja kesehatanya sendiri namun juga janin yang dikandungnya. Kebiasaan yang semula hanya mementingkan diri sendiri membuat ibu hamil berfikir dua kali. Berbagai aspek kebiasaan perlu diperhatikan mulai dari pola makan,pola tidur, serta kebiasaan sehari hari lainya. Memerhatikan kesehatan juga menjadi faktor utama agar ibu hamil tetap waspada terhadap kondisi janinya. Terlebih lagi banyak sekali bentuk penyakit pada saat ini. Dan berbagai penyakit tersebut, beberapa disebabkan dari virus,bakteri dan jamur

Salah satu bentuk penyakit yang disebabkan oleh virus adalah rubella atau campak jerman. Virus ini mudah menular melalui percikan ludah atau bersin dari pengidap virus rubella. Dengan menyentuh benda yang terkontaminasi air liur dari pengidap juga dapat membuat orang lain ikut terjangkit. Selain itu seorang ibu hamil juga dapat menularkan ini pada janin yang dikandungnya melalui aliran darah. hal ini dapat membahayakan kondisi dari janin dalam kandungan  seorang ibu hamil. Secara umum gejala rubella muncul setelah 2 sampai 3 minnggu seseorang terpapar virus. Gejalanya hampir sama dengan cacar air yaitu timbulnya ruam merah diwajah,pilek,sakit kepala,demam,nyeri sendi, dan penurunan nafsu makan. Gejala sepertin ini juga berlaku bagi ibu hamil yang terpapar virus rubella.

Virus rubella sangat beresiko dan berbahaya apabila ibu hamil terinfeksi pada awal kehamilan. Retang waktu tersebut terjadi diawal kehamilan ketika kandungan berumur 12 minggu. Rubella sendiri berpotensi buruk bagi kandungan karena dapat mengakibatkan keguguran dan sindrom rubella kongenital pada janin. Sindrom ini berbahaya dan dapat mengakibatkan bayi catat lahir berupa tuli,berat badan rendah,katarak,ukuran kepala kecil dan gangguan tumbuh kembang. Dengan begitu perencanaan vaksin bagi wanita yang akan mengalami kehamilan sangatlah penting. Vaksin  yang digunakan untuk virus rubella adalah vaksin mesles rubella. Biasanya vaksin ini doberikan secara srentak pada bulan agustus dan September.