Toba merupakan salah satu gunung api purba yang masih aktif hingga sekarang. Gunung ini bukan hanya memiliki usia yang sangat panjang akan tetapi juga ukurannya yang sangat besar. Sehingga, Toba sering disebut dengan gunung api purba raksasa. Toba merupakan jenis gunung yang terbentuk dari proses subduksi. Lokasi dari gunung ini ada di Sumatera Utara. Sebagai sebuah gunung berapi yang aktif, Toba memiliki beberapa catatan kelam letusan yang bahkan mampu mempengaruhi iklim bumi dan mengubah bentuk geografis sekitarnya.
Letusan pertama Toba pertama kali terjadi sekitar 800 ribu tahun lalu. Akibat letusan ini adalah terbentuknya kaldera di daerah selatan Danau Toba. Daerah tersebut meliputi Prapat dan Prosea. Selanjutnya, letusan kedua Toba diperkirakan terjadi sekitar 500 tahun lalu. Meskipun kekuatan letusan ini lebih kecil dari sebelumnya, akan tetapi letusan ini mampu membentuk sebuah kaldera di bagian utara Danau Toba. Hingga, letusan terakhir terjadi sekitar 74.000 tahun lalu. Letusan ini bahkan mampu memunculkan Pulau Samosir yang ada di tengah Danau Toba. Letusan terakhir Toba ini bahkan mampu menurunkan suhu di beberapa bagian bumi beberapa derajat celcius. Sehingga, suhu bumi saat itu sangat ekstrim. Hal menarik lainnya adalah debu Riolit (rhyolite) yang memiliki umur yang sama dengan Toba ditemukan di Malaysia. Hal ini menunjukkan betapa besarnya letusan Toba saat itu.