Bunga melati dikenal memiliki aroma yang wangi dan sering dijadikan aroma parfum. Perawatannya cukup mudah sehingga banyak orang ingin menanamnya. Salah satu cara menanamnya, dengan stek. Stek merupakan pemotongan bagian pada tanaman. Stek dipilih karena mudah untuk dipraktekkan. Penasaran? Simak langkah-langkahnya berikut.
Langkah Penanaman dan Perawatan
-
Menyiapkan Bibit
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah persiapkan bibitnya dengan stek. Dimana bibit yang dimaksudkan adalah batang yang memiliki diamter sedang. Lalu, potonglah batangnya dengan ukuran sekitar 12 cm. Selanjutnya, tusukkan batangnya ke pot atau polybag yang telah terisi tanah dan pasir sebagai media tanam.
Langkah selanjutnya, tutuplah batangnya dengan plastik yang bening dengan tertutup rapat agar udara tidak mudah masuk. Kemudian, siramlah bibit maksimal 2 kali sehari dan media tanamnya pastikan untuk selalu basah. Setelah beberapa minggu, maka bibit berubah menjadi tunas yang bisa dipindahkan ke dalam pot atau polybag yang berukuran besar
-
Tanamlah Tunas Bunganya
Tunas bunga bertumbuh sekitar dua bulan setelah distek dan tunas siap untuk ditanam. Dalam penanaman ada beberapa langkah, pertama silahkan anda sediakan pot berukuran besar. Jika sudah, letakkan potongan batu bata di dasar pot dan masukkanlah pasir serta pupuk yang organik dengan takaran 1:1.
Langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan yaitu isilah pot dengan pasir dan pupuk hingga 1/3 bagian. Barulah anda bisa menanam tunas bungnya dan tutuplah dengan pasir dan pupuk organik hingga pot terpenuhi. Usahakan isi pasir dan pupuk organik ke dalam pot hingga penuh, agar hasilnya bisa maksimal.
-
Pastikan Terkena Sinar Matahari
Setelah diketahui proses penanaman bunga ini, maka selanjutnya adalah cara merawatnya. Perawatannya perlu dilakukan dengan tepat agar bunga berwarna putih ini bisa bertumbuh dan berbunga dengan indah. Tentu saja, ada langkah-langkah yang perlu diperhatikan, inilah yang perlu dilakukan dalam proses perawatannya.
Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah terkena sinar matahari. Bunga ini sangatlah menyukai sinar matahari. Oleh karena itu, letakkan bunga ini di area yang terkena sinar matahari secara langsung, setidaknya 4 jam dalam tiap hari. Apabila bunga ini dibiarkan tidak terkena sinar matahari, maka resikonya adalah bunga ini cepat mati.
-
Perhatikan Suhu
Selanjutnya, perhatikan Suhu karena Bunga ini bisa bertahan hidup jika diletakkan di aera bersuhu lembab dan panas. Mengingat bunga harum ini akan mudah mati ketika berada di suhu dingin. Pastikan untuk diletakkan di area bersuhu antara 60-75 derajat fahrenheit. Setelah tumbuh bunganya, maka bisa dipindahkan ke area yang bersuhu minimal 41 derajat fahrenheit.
-
Penyiraman yang Tepat
Lalu, yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah cara menyiram. Penyiraman dilakukan dengan cara disirami air pada seluruh bagian bunga mulai dari permukaan sampai ke akarnya, namun pastikan tidak sampai airnya tergenang. Hal tersebut perlu diingat agar air yang terlalu banyak yang justru malah membuat bunganya mati.
-
Pemupukan
Tidak ketinggalan masalah pupuk yang juga harus diperhatikan. Beberapa bunga melati bertumbuh dengan menjalar, maka haruslah dipotong secara rutin. Lakukanlah pemotongan apabila tinggi bunganya 75-90 cm diukur dari permukaan tanah. Bukan hanya itu saja, namun juga berikanlah pupuk dengan takaran 240 gr, diharapkan agar bisa dengan mudah berbunga.
Sebenarnya menanam bunga cantik ini tidaklah sulit, selama anda memperhatikan hal hal yang dibutuhkan. Dan teknik stek memang dinilai lebih banyak berhasil dibandingkan dengan teknik lainnya. Selain anda bisa memilikinya di rumah, anda juga bisa menghiasi rumah dengan gambar bunga ini.