Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai beberapa cara menaikkan ph air minum. Derajat keasaman atau pH merupakan sebuah nilai untuk menunjukkan berapa tingkat konsentrasi ion H+. ย ion H+ merupakan ion hidrogen yang bebas.
Keberadaan ion hidrogen ini nantinya akan memberikan membuat sifat air yang cenderung asam. Nilai H+ ini bisa didapatkan dari alam, terutama dalam kandungan air. Perlu kamu ketahui bahwa air itu memiliki 2 molekul yaitu oksigen dan hidrogen.
Melihat hal ini membuat kandungan pH dalam air itu cenderung lebih asam. Memang tidak terasa terlalu asam namun angkanya mencapai 5,5 sampai 6. Ketika pH air sudah dimineralisasi maka angkanya akan ada di bawah 7. Jadi kamu jangan heran karena sebenarnya sifat air itu cenderung lebih asam.
Lantas bagaimana cara menaikkan pH air minum? Penasaran ya? Silahkan simak pembahasannya berikut ini :
-
Melewatkan air pada suatu jenis mineral
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menaikkan pH air minum yaitu dengan melewatkan air pada suatu jenis mineral. Dalam hal ini tidak boleh sembarangan karena jenis mineral yang digunakan yaitu jenis mineral ketika bertemu air akan membentuk alkali.
Salah satu cara untuk menaikkan pH air yaitu dengan melewatkan air dengan kapur. Cara ini termasuk cara lama yang digunakan oleh kebanyakan depot air agar kandungan pH dalam air minum naik. Proses naiknya tidak secara drastis sehingga pelan-pelan akan mendekati nilai pH netral.
-
Penambahan Basa
Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk menaikkan pH dalam air adalah dengan menambahkan basa. Kamu bisa menambahkan basa lemah, NaOH, potasium dan KOH. Penambahan basa lemah seperti amonia sering kali digunakan untuk produksi sabun.
Penggunaan ini memiliki beberapa kekurangan seperti terbawanya beberapa molekul yang bisa menaikkan TDS yaitu total dissolved Solid. Jadi bagi kamu yang nilai TDS dibatasi, lebih baik jangan menggunakan metode penambahan basa.
-
Menggunakan proses elektro koagulasi
Cara menaikkan pH air minum selanjutnya yaitu melalui proses elektro koagulasi. Penggunaan sistem proses elektro ini nantinya air akan diproses dengan melewatkan 2 lempeng logam yang akan bereaksi untuk menaikkan nilai pH air.
Cara ini ternyata juga memiliki beberapa kekurangan seperti adanya serpihan lempengan logam yang akan ikut terminum. Jadi cara ini akan lebih cocok digunakan para proses penaikan pH untuk air limbah. Kalau untuk menaikkan kadar pH pada air minum lebih baik menggunakan kalsium laktat.
Selain menaikkan ph air minum, kamu juga perlu memastikan kalau kualitas air minum di rumahmu bersih dan sehat. Agar air minum yang konsumsi tidak tercampur dengan zat berbahaya, kamu bisa memanfaatkan filter air sumur.
Nah, dengan menggunakan filter air maka air keran tetap terjaga kebersihannya, tidak berbau, tidak keruh, dan lainnya. sehingga air yang kamu minum setiap hari tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
Selain bermanfaat untuk dikonsumsi setiap hari, dengan adanya filter air, akan membuat peralatan dapur tidak mudah karatan dan tanaman akan tumbuh subur. Selain itu kamu akan terhindar dari berbagai penyakit kulit.
Itulah beberapa cara menaikkan pH air minum yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Jadi setiap metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau cara aman menaikkan pH air minum kamu bisa menggunakan kalsium laktat. Selain itu kamu bisa menggunakan filter air untuk memastikan air tetap bersih dan layak untuk diminum setiap hari.