WhatsApp merupakan salah satu jenis aplikasi yang disediakan untuk berbagai tujuan. Aplikasi ini merupakan salah satu contoh aplikasi terbaik untuk urusan chatting. Hal ini dapat terjadi karena aplikasi WhatsApp tidak hanya bisa mengirimkan pesan tapi juga dapat mengirimkan foto, file dan video. Sistem percakapan dalam aplikasi ini juga bervariasi. Seseorang bisa melakukan percakapan secara perorangan atau bisa juga melakukannya secara berkelompok. Sistem aplikasi ini sangat bagus dan sudah digunakan oleh banyak orang di Indonesia.
Aplikasi WhatsApp memberikan peluang bagi seseorang untuk mengirimkan berbagai file ke dalam proses percakapan. Banyak orang yang menggunakan aplikasi ini untuk kegiatan pekerjaan sehingga bisa saja dalam prosesnya beberapa file akan terhapus. Istem penyimpanan percakapan di dalam WhatsApp tidak memungkinkan sebuah data disimpan dalam waktu yang lama. Tidak lama setelah data dicadangkan sebagian besar percakapan akan terhapus dengan sendirinya. Sebuah aplikasi yang digunakan secara aktif setiap hari akan membuat banyak data tidak dapat diakses lagi. Hal ini berhubungan dengan sistem penyimpanan data yang digunakan oleh WhatsApp.
Pada aplikasi ini setiap data akan dipindahkan ke dalam Google drive jika sudah dicadangkan. Jika data belum dicadangkan maka sumber foto yang diinginkan bisa saja sudah hilang sehingga foto atau file tertentu tidak akan dapat diakses lagi. Jika hal ini terjadi seseorang dapat mencari data yang mereka butuhkan di dalam file manager. Kebanyakan smartphone secara otomatis menghubungkan WA dengan penyimpanan sehingga ketika foto atau video diunduh file tersebut akan langsung tersimpan di dalam penyimpanan. Sistem ini merupakan salah satu cara agar data yang diperlukan tidak akan langsung hilang.
Pada kasus tertentu data ini bisa saja terhapus atau hilang sehingga dibutuhkan langkah khusus untuk menemukan file foto yang diinginkan. Sistem yang bisa digunakan tentu saja berhubungan dengan data recovery untuk penyimpanan yang ada di dalam smartphone atau cloud. Biasanya untuk WhatsApp cloud yang digunakan adalah Google drive. Aplikasi bisa langsung terhubung dengan Google drive ketika proses download WhatsApp dijalankan.
Mencari Foto yang Hilang Melalui Google Drive
Sistem penyimpanan yang digunakan untuk WhatsApp sebenarnya sudah sangat baik. Seseorang bisa selalu mencadangkan semua data yang mereka butuhkan ke dalam drive untuk menjaga foto yang disukai tidak akan hilang. Sistem ini dibuat oleh WhatsApp untuk memastikan penggunaan aplikasi akan selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan dan terbebas dari masalah kehilangan dara. Walaupun demikian terkadang terdapat aplikasi bawaan yang sering menghapus data yang dirasa tidak diperlukan di dalam smartphone. Aplikasi ini berfungsi untuk membersihkan memori dan penyimpanan sehingga bisa saja foto dan berapa file lain akan hilang setelah smartphone dibersihkan.
Ketika hal ini terjadi segera masuk ke dalam google drive melalui email untuk menemukan kembali data yang telah terhapus ini. Caranya sangat sederhana yaitu dengan mengakses drive melalui menu yang ada pada browser. Ketika sudah ada di dalam drive gunakan menu sampah untuk menemukan foto yang dicari. Biasanya sampah akan bertahan selama 1 sampai 2 hari sehingga langkah ini harus segera dilakukan ketika foto yang dicari tidak ditemukan di dalam smartphone. Jika tidak ada di dalam sampah terdapat juga kemungkinan foto yang diinginkan tidak ada di dalam sampah tapi ada di dalam arsip. Pastikan kedua folder ini sudah diperiksa sebelum memutuskan untuk menggunakan aplikasi recovery.
Menggunakan Aplikasi Recovery untuk Mencari Foto yang Hilang
Aplikasi recovery merupakan salah satu cara untuk mendapatkan kembali semua data yang hilang. Sistem yang bisa digunakan ada dua macam yaitu dengan menginstall aplikasi khusus untuk memulihkan data atau menggunakan sistem yang ada di dalam internet. Pilihan ini disediakan karena ada orang yang menghubungkan WhatsApp dengan penyimpanan internal smartphone dan ada pula orang menggunakan penyimpanan micro SD sebagai penyimpanan data WhatsApp.
Untuk pengguna yang menggunakan penyimpanan internal terdapat langkah yang akan sedikit menyulitkan tapi jika dicari dengan tenang maka akan mudah ditemukan. Masuk ke dalam file manager sebagai langkah pertama kemudian temukan penyimpanan internal. Nama untuk penyimpanan internal ini berbeda untuk setiap jenis smartphone tapi yang jelas folder ini menghubungkan seseorang dengan data yang tersimpan di dalam smartphone bukan memori. Pilihan data base atau backup pada folder ini atau cari file dengan ekstensif crypt8.
Jika sudah berhasil ditemukan, hubungkan smartphone dengan PC dan sambungkan PC dengan intenet. Cari website Recovery Message untuk memulihkan data. Terdapat menu Select SQLite file yang akan digunakan untuk memasukkan file crypt8 yang tadi sudah dicari. Lanjutkan proses dengan mengikuti arahan dari situs tersebut yaitu membackup data, kemudian memilih I accept ketika ada dialog box muncul kemudian melakukan scan. Data akan muncul kembali di dalam smartphone jika hal ini sudah selesai dilakukan.
Untuk mendapatkan data yang ada di dalam micro SD gunakan aplikasi Recuva. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis dan memang memiliki fungsi khusus untuk mengembalikan semua hal yang sudah pernah terhapus dalam sebuah tempat penyimpanan. Ikuti saja instruksi dari aplikasi tersebut untuk menyelesaikan semua proses recovery. Jika micro SD yang digunakan adalah merek abal-abal maka ada peluang aplikasi ini tidak akan bekerja sama sekali.