Skip to content

Cara Menulis Jurnal Dengan Panduan Yang Benar

  • by

Seringkali mungkin kamu merasa bingung mengenai tata cara penulisan jurnal ini. Padahal seperti kita tahu bahwa dalam era baru pendidikan ini jurnal merupakan salah satu syarat utama untuk penilaian kerja, kenaikan pangkat dan lain-lain.

Pada setiap jurnal ini juga tak lepas dari tata cara penulisan yang berbeda. Hal ini juga tergantung dari porsi yang dikehendaki oleh penerbit. Kali ini kita juga akan berbagai mengenai cara menulis jurnal yang baik.

Panduan Membuat Jurnal yang Benar

1.ย Judul

Cara menulis jurnal yang benar ini haruslah memiliki judul yang jelas. Karena dengan adanya judul ini maka pembaca juga akan lebih jelas mengetahui bagaimana isi dari jurnal tersebut tanpa harus membacanya secara keseluruhan.

Untuk membuat judul ini sebaiknya juga tak lebih dari 12 kata untuk jurnal yang menggunakan bahasa Indonesia. Sedangkan yang untuk bahas Inggris ini tak lebih dari 10 kata.

Penulisan judul ini juga ditulis pada bagian tengah atas halaman, dengan memakai huruf besar serta pencetakan yang tebal.

2.ย Nama

Selanjutnya yaitu penulisan nama. Disini ditulis nama penulis, nama pembimbing I, nama pembimbing II, lalu sertakan juga alamat dan email.

3.ย Abstrak

Abstrak disini itu beda dengan ringkasan. Fungsi dari abstrak dalam jurnal ini yaitu mencerna dengan singkat isi jurnal sehingga menjadi penjelas tanpa mengacu pada jurnal. Baca juga pembahasan tentang contoh daftar isi.

4.ย Kata Kunci

Untuk kata kuncinya yaitu sebanyak 3-5 kata. Kata kunci ini juga diambil dari ini yang akan kamu bahas dalam penelitian yang kamu lakukan.

5.ย Pendahuluan

Adapun untuk isi dari pendahuluan ini yaitu mengenai latar belakang kenapa penelitian tersebut dilakukan. Selanjutnya juga berisi tentang permasalahan yang akan kamu teliti, yang dikaitkan dengan teori serta diakhiri yang tujuannya dari pelaksanaan penelitian yang dilakukan.

6.ย Metode Penelitian

Selanjutnya yaitu metode penelitian yang isinya tentang penjelasan saat percobaan sudah dilakukan. Adapun untuk aturan umum yang harus selalu diingat pada bagian ini yaitu harus memaparkan dengan rinci serta jelas.

Hal tersebut bertujuan agar pembaca mempunyai pengetahuan serta teknik dasar yang bisa dipublikasikan.

7.ย Pembahasan/Hasil Pembahasan

Di dalam pembahasan ini terbagi menjadi dalam beberapa sub bagian. Pembahasan ini berisi tentang perbandingan dari suatu penelitian yang kamu lakukan dengan penelitian yang sebelumnya. Agar lebih memudahkan maka bisa menunjukkan kelebihan dan kekurangannya.

8.ย Simpulan

Kesimpulan ini isinya mengenai pembahasan tentang pembuktian hipotesis yang dihasilkan dari hasil penelitian. Kesimpulan ini juga ditulis dengan ringkas dengan memberikan informasi yang cukup.

Tujuannya adalah agar pembaca bisa mengetahui bahwa sudah membuktikan hipotesis untuk bisa mengetahui kekurangan serta kelebihan metode.

9.ย Daftar Pustaka

Penulisan daftar pustaka untuk karya ilmiah ini ini ditulis saat teks berakhir. Kemudian untuk penulisan daftar pustaka pada makalah,buku maupun penelitian ditulis dengan cara megganti halaman baru terlebih dulu.

Untuk jenis penulisan pada daftar pustaka ini maka diberi judul DAFTAR PUSTAKA. Dengan ditulis tebal dan menggunakan huruf tegak, kemudian hurufnya kapital semua.

Daftar pustaka mengandung beberapa unsur sebagai berikut :

  • Nama pengarang

Penulisan nama pengarang itu urutannya yaitu nama akhir, nama awal, serta nama tengah, tanpa menggunakan gelar akademik.

  • Tahun penerbitan
  • Judul, termasuk didalamnya yaitu sub judul
  • Tempat penerbitan
  • Nama penerbit.

Seperti yang kita tahu bahwa penggunaan unsur-unsur diatas bisa bervariasi. Ini semua tergantung dari jenis sumber pustakanya.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu gunakan dalam menulis jurnal. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

menghitung kapasitas baterai untuk panel surya