Skip to content

Contoh Standar Operasional Prosedur Alat Pelindung Diri Sesuai Jenisnya

  • by

APD atau yang lebih dikenal dengan sebutan alat pelindung diri merupakan salah satu alat keselamatan kerja yang sangat penting penggunaannya. Umumnya, alat tersebut bertujuan untuk memperlancar proses produksi disertai dengan perlindungan tenaga kerja. Tidak hanya itu, para pekerja juga dapat menggunakan alat tersebut agar dapat terhindar dari kemungkinan adanya bahaya.

Manfaat Membuat SOP Alat Pelindung Diri

Sebuah SOP yang dibuat dengan baik tentu akan memiliki banyak manfaat. Seperti untuk menjaga konsistensi penampilan para pekerja. SOP juga akan menjadikan sebuah pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih tepat dan efektif. Di bawah ini beberapa manfaat selengkapnya saat membuat SOP tersebut:

  1. Acuan pelaksanaan kegiatan tertentu bagi pekerja
  2. Acuan untuk menghindari kesalahan atau kegagalan sehingga tidak ada proses pemborosan waktu dan tenaga dalam pelaksanaan kegiatan
  3. Sebagai jaminan pelaksanaan aktivitas secara efisien sekaligus efektif
  4. Sebagai dokumen penjelas mengenai alur aktivitas serta tanggung jawab apa saja yang perlu dilakukan
  5. Sebagai dokumen yang menjelaskan serta menilai pelaksanaan kerja apabila terjadi kesalahan sehingga sifatnya melindungi pelaksana

Contoh SOP Alat Pelindung Diri

SOP atau yang disebut dengan Standar Operasional Prosedurย sangat penting untuk dibuat. Termasuk dalam hal memakai alat pelindung diri. Dengan adanya penggunaan alat pelindung diri berdasarkan SOP tersebut, maka tentu saja akan lebih maksimal dalam mendapatkan manfaat maupun tujuannya. Di bawah ini beberapa contoh SOP alat pelindung diri tersebut:

  1. SOP Penggunaan masker bedah
  2. Pengertian
  3. Tujuan
  4. Kebijakan
  5. Prosedur
    • Pengguna mengikatkan tali masker bagian atas ke kepala tepat di atas telinga
    • Pengguna mengikatkan tali masker bagian bawah ke kepala di daerah leher belakang
    • Memastikan posisi masker bagian kawat pipih stabil pada hidung
    • Memastikan masker digunakan secara sempurna sehingga dapat menutupi mulut maupun hidung
    • Pengguna mengganti masker setiap 4 jam atau saat masker sudah rusak dan lembam
    • Pengguna melepaskan ikatan tali masker bagian bawah
    • Pengguna melepaskan ikatan tali masker bagian atas
    • Pengguna melipat masker menjadi dua bagian, bagian yang sudah terkontaminasi dilipat pada bagian dalam, selanjutnya, lipat kembali menjadi dua bagian lalu tali masker tersebut
  1. SOP penggunaan sarung tangan steril
  2. Pengertian
  3. Tujuan
  4. Kebijakan
  5. Prosedur
    • Siapkan sarung tangan steril
    • Pengguna memastikan kuku dalam keadaan pendek
    • Pengguna melepas cincin atau perhiasan lainnya
    • Cuci tangan sesuai dengan prosedur standar
    • Siapkan area cuci tangan yang cukup luas
    • Bersihkan dan keringat tangan untuk membuka paket sarung tangan
    • Pengguna membuka bungkus sarung tangan
    • Letakkan sarung tangan bagian telapak menghadap ke bagian atas
    • Pengguna mengambil salah satu sarung tangan dengan cara memegang sisi bagian dalam lipatan
    • Pengguna memposisikan tangan setinggi pinggang kemudian menggantungkan ke lantai agar bagian lubang jari-jari sarung tangan dapat terbuka
    • Pengguna memasukkan tangan pada sarung tangan
    • Pastikan sarung tangan tetap tidak menyentuh permukaan
    • Pengguna mengambil sarung tangan yang keuda
    • Pengguna menyelipkan jari-jari tangan yang sudah memakai sarung tangan pada bagian lipatan agar tidak bersentuhan dengan kulit

Itulah beberapa informasi mengenai contoh format SOP untuk alat pelindung diri. Sesuai dengan namanya, alat pelindung diri tentu difungsikan untuk memberikan perlindungan kepada penggunanya. Hal itulah yang menjadi alasan mengapa SOP mengenai penggunaan alat tersebut sangat penting untuk dilakukan.