Rumah kayu merupakanĀ jenis arsitektur yang tidak asing bagi orang Indonesia. Karena rumah kayu akan memberikan kesan rumah yangĀ nyaman, damai, dan tampak lebih natural. Jika Kamu sedang mempelajari cara membuat desain rumah kayu mungil, disini kami akan memandu Kamu secara detail untuk mengetahui cara membuat desain rumah kayu mungil yang artistik.
Kelebihan Membangun Rumah Kayu
- Rumah kayu memiliki kelebihandibandingkan rumah berbahan bata ataupun batako, seperti:
- Mengekspresikan karakter bangsa danmembawa keindahan arsitekturĀ tradisional
- Memberikan suasanayang damai dan santai
- Memiliki nilai estetika yang tinggi
- Dekat dengan alam
- Memiliki daya tahancukup tinggi danĀ isolasi listrik
- Fleksibilitas
- Proses pembuatan rumah lebih cepat
Kekurangan Membangun Rumah Kayu
Selain itu, membangun rumah kayu juga memiliki beberapa kelemahan seperti:
- Mudah terserang rayap jika tidak memilih kayu berkualitasbaik
- Kayu dari alam tidak lagi menjadi sumber daya yang melimpah, sehingga bahan bangunan berkualitas tidak dijamin seperti dulu
- Kayu dengan kualitas terbaik dan harganya mahal
Cara Membuat Desain Rumah Kayu Mungil
Kami akan memandu Kamu cara membuat desain rumah kayu oleh https://homida.com/ melalui 7 langkah berikut ini:
1. Desain rumah
Sebelum mulai membangun rumah kayu, Kamu perlu menggambar desain rumah yang rinciĀ dan detail. Dengan membuat desain rumah akan membantu Kamu memvisualisasikan proyek yang ingin Kamu bangun dengan lebih baik.
Kemudian, Kamu perlu menghitung tiang penyangga utama dan kolom di rumah untuk menentukan volume kayu yang akan dibeli dan menghindari pemborosanĀ pengeluaran.
2. Siapkan bahan-bahannya
Ini adalah langkah yang sangat penting yang perlu diperhatikan saat menerapkanĀ cara membuat desain rumah kayu mungil minimalis.
Setelah memiliki desain, Kamu perlu menyiapkan bahan untuk membangun rumah. Bahan-bahan ini harus memiliki kualitas terbaikĀ untuk menghindari kerusakan, rayap, dan pembusukan saatĀ cuaca ekstrem.
KamuĀ dapat memilih kayu besar, sudah tua, dan keras seperti Kayu Jati, Kayu Sengon, Kayu Merbau, Kayu Ulin dan Kayu Sonokeling, Kayu Meranti, Kayu Bengkirai, Kayu Nangka dan jenis kayu lainnya.
Selain itu, Kamu juga harus menyiapkan jumlah kayu yang lebih banyak dari yang direncanakan untuk menghindari kekurangan bahan.
3. Menggali pondasi
Pondasi rumah merupakan bagian penyangga utama dan menjamin keberlangsungan dan kekokohan seluruh rumah, terutama saat menghadapi cuaca buruk seperti hujan, badai, banjir, dll.
Oleh karena itu, Kamu perlu memastikan pondasi rumah benar-benar kuat. Tergantung pada luas, bentuk, dan ukuran rumah, Kamu dapat memilih jenis pondasi seperti pondasi tunggal, pondasi es, pondasi tiang pancang, pondasi rakit, pondasi alami, dll.
4. Rangka bangunanĀ danĀ atap
Membangun rangka dan atap rumah merupakan salah satu pekerjaan penting dalam membuat rumah kayu .
Rangka dan atap rumah akan menentukan ukuran, bentuk, dan daya tahan rumah. Oleh karena itu, Kamu perlu memperhatikan dan berhati-hati saat membangun bagian-bagian ini.
5. Menggabungkan Dinding Kayu
Setelah membangun rangka rumah, langkah selanjutnya adalah membangun dinding kayu. Dinding kayu memiliki fungsi utama sebagai pelindung, tahan lembab, tahan panas dari luar dan membagi ruang yang digunakan di dalam rumah. Oleh karena itu, Kamu perlu memperhatikan penyambungan dinding kayu agar sesuai dengan tujuan penggunaan.
Selain itu, Kamu dapat mengecat, memoles dinding kayu atau membairkan tampakĀ serat kayu alaminya, tetapi kamu perlu menyelaraskan dengan ruangĀ dalamĀ membentuk satu kesatuan.
6. Finishing danĀ Pasang Furniture
Langkah terakhir adalah melengkapi rumah dengan memasang kabel listrik, peralon air dan drainase, dll. Dan memasang interior sesuai dengan yang kamu inginkan.Ā Jika kamu memiliki garasi yang dibuat di rumah kamu bisa menggunakan jenis pintu harmonika. Karena selain praktis penggunaannya, harga pintu harmonikaĀ juga murah dan terjangkau.