Rumah adat di Sulawesi Tengah sebenarnya ada banyak. Keanekaragaman rumah adat tersebut tak lepas dari suku yang mendiaminya. Biasanya rumah adat itu tidak hanya sebagai hunian semata tetapi difungsikan juga sebagai upacara adat. Berikut adalah ulasan rumah adat di Sulawesi Tengah.
Rumah Adat Souraja
Rumah adat ini sangat unik karena menggunakan 36 tiang penyangga yang tersebar di dalam rumah. Material yang digunakan untuk membuat rumah adat ini biasanya langsung diambil dari alam. Biasanya menggunakan kayu kapas atau kayu ulin.
Saat masuk ke rumah adat ini, pertama kita akan melihat di bagian pintu dan jendela ada sebuah kaligrafi arab, terdapat ukiran pompeninie di dinding, bangko-bangko, pinggiran cucuran atap dan di bagian loteng.
Selain berbagai macam ukiran tersebut, rumah adat ini juga dihiasi dengan motif bunga ataupun dedaunan. Masing-masing motif di rumah adat ini tersebut memiliki arti atau makna tersendiri.
Bukan hanya digunakan sebagai tempat hunian saja, rumah Adat Souraja juga digunakan sebagai tempat untuk menjalankan pemerintahan. Ini biasanya karena penghuninya termasuk orang terpandang di lingkungannya.
Rumah Adat Tambi
Bagi masyarakat sekitar ada kepercayaan sendiri dalam membangun rumah Tambi ini. Rumah Tambi haruslah menghadap ke arah selatan atau utara. Diharapkan dengan menghadap ke arah salah satu tersebut yaitu menghadap ke arah matahari tenggelam ataupun matahari terbit akan mendatangkan kebaikan bagi para penghuninya.
Rumah adat ini sering dijumpai di Sulawesi Tengah,karena rumah ini kebanyakan dihuni oleh masyarakat biasa. Atap bangunan rumah ini mirip dengan jamur dengan atapnya yang terbuat dari rumbia berbentuk prisma.
Bentuk bangunan rumah ini menyerupai rumah panggung. Tetapi uniknya memiliki tiang penyangga yang tingginya kurang dari 1 meter. Jadi atapnya hampir menutupi seluruh bagian rumah.
Di Bagian dalam rumah terdapat berbagai macam ukiran kerbau, selain itu juga ada ukiran ayam dan babi. Ketika kita melihat tangga pada rumah adat ini, kita bisa tahun perbedaan antara rumah adat orang biasa dan rumah adat yang ditinggali oleh ketua adat. Anak tangga genap dihuni oleh ketua adat.
Itulah ulasan ringkas tentang rumah adat Sulawesi Tengah yang bisa kalian ketahui. Rumah adat tersebut dibedakan untuk status sosial yang dimilikinya. Akan tetapi walaupun berbeda ,mempunyai fungsi yang sama.