Tujuan seseorang dalam berinvestasi berkaitan langsung dengan keuangan. Tujuan ini pun berbeda pada setiap individu. Oleh karenanya, diperlukan ketelitian untuk menempatkan dana pada jenis investasi yang sesuai agar tujuannya dapat terealisasi dengan optimal.
Sebagai calon investor, memahami keselarasan instrumen investasi dengan tujuan memungkinkannya dapat mengambil keputusan yang tepat. Pada akhirnya, dana yang ditempatkan pada instrumen memberikan imbal balik sesuai rencana.
Berbeda jika investor keliru menempatkan dana, mewujudkan rencana keuangan di waktu tertentu akan sangat sulit. Artinya, kegiatannya belum memberikan hasil yang terbaik.
Supaya tidak keliru, Kami akan menunjukkan beberapa jenis investasi yang mana selaras dengan rencana keuangan. Entah itu dibutuhkan dalam waktu cepat atau pun lambat. Berikut ini jenisnya dilansir dari situs brokerindofx.com
Investasi Jangka Pendek
Investasi jenis ini tentunya lebih menjanjikan bagi orang yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam waktu dekat. Pasalnya, jenis ini menawarkan imbal balik lebih cepat dibandingkan dengan masa yang lebih panjang.
Masa Investasi
Investasi apa pun memiliki periode tersendiri. Artinya, penanaman modal yang dilakukan hanya akan menghasilkan profit pada waktu tertentu.
Begitu juga dengan investasi jangka pendek ini, jenis ini memiliki periode investasi yang jauh lebih singkat. Masa investasinya di kisaran 1-3 tahun ke depan. Ada juga yang kurang dari itu.
Jenis ini tentunya sangat cocok bagi seseorang yang sedang mempersiapkan biaya di masa yang lebih singkat. Contohnya ialah menyelenggarakan hajatan pernikahan di tahun depan.
Biasanya, investasi seperti ini diikuti oleh kaum muda. Tetapi, tidak menutup kemungkinan jika orang tua pun melakukannya.
Instrumen Investasi untuk Jangka Pendek
Cukup banyak instrumen investasi yang bisa dimaksimalkan untuk memperoleh profit dalam waktu singkat. Hanya saja, periode yang lebih singkat biasanya diimbangi dengan profit yang lebih rendah.
Walaupun begitu, bukan berarti jika hasilnya tidak sesuai. Karena kenyataannya, besar kecilnya nilai keuntungan amat bergantung dengan jumlah dana yang diinvestasikan.
Selagi Anda menentukan instrumen yang tepat, Anda bisa menanamkan modal sebesar mungkin. Tentunya dengan memperhatikan kemampuan finansial.
Dengan menetapkannya, Anda akan memperoleh keuntungan yang lebih tinggi. Nantinya, keuntungan ini bisa dimaksimalkan untuk membiayai kebutuhan yang mendesak.
Mengenai instrumennya, deposito menjadi pilihan yang menarik. Selain itu, Anda juga bisa memilih jenis investasi berbentuk reksa dana pasar uang mau pun obligasi jangka pendek yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Instrumen tersebut lebih berpeluang memberikan penghasilan yang cukup menjanjikan. Imbal balik dari penanaman modal cukup baik. Tentunya, risikonya lebih rendah.
Atau jika Anda mahir dalam memahami pola chart trading, Anda bisa memilih untuk menjadi trader di forex. Syaratnya cukup daftarkan diri di broker forex terbaik. Kemudian, setorkan dana serta manfaatkan untuk transaksi di sana.
Strategi Investasi Berdurasi Singkat
Ketika memutuskan untuk investasi, penting bagi seseorang untuk mempelajari segala kemungkinannya. Selain memperkirakan keuntungannya, seseorang pun perlu mentolerir risiko yang bisa muncul.
Untuk itulah, dibutuhkan strategi supaya investasi ini tidak menimbulkan kerugian. Terlebih jika memilih investasi jangka pendek yang notabenenya lebih rentan terpengaruh dengan fluktuasi.
Strategi pertama yang bisa dilakukan ialah menentukan instrumen yang tepat. Instrumen tersebut harusnya memiliki fluktuasi yang stabil. Kemudian, likuiditasnya tinggi sehingga memudahkan instrumen untuk dikonversi ke dalam bentuk cash.
Langkah kedua ialah tetap tenang dan berpikir positif pada kondisi tertentu. Contohnya ketika nilai aset mengalami penurunan.
Anda tidak harus terburu-buru untuk menjual agar tidak merugi terlalu besar. Pasalnya, masih ada kesempatan bagi aset ini untuk meningkat lagi nilai jualnya.
Langkah ketiganya ialah melakukan diversifikasi. Ini dipahami sebagai mengalokasikan dana investasi ke beberapa jenis instrumen.
Cara ini cukup rasional. Ketika salah satu aset tidak bekerja dengan baik, setidaknya aset lain bisa meningkat nilainya.
Sebagai gantinya, Anda bisa menjual aset yang nilainya turun. Dana tersebut bisa dialihkan untuk mempertebal modal pada instrumen dengan nilai tinggi dan minim risiko.
Investasi Jangka Menengah
Jenis investasi yang tak kalah menjanjikan ialah investasi jangka menengah. Tentunya, jenis ini memiliki kecocokan pada seseorang yang merencanakan sesuatu di periode lebih lama.
Masa investasi ini berkisar antara 3-10 tahun. Ini merupakan periode cukup panjang dalam menanamkan modal. Tetapi, pilihan ini jauh lebih menjanjikan dibandingkan investasi sebelumnya.
Jenis ini pun cocok diikuti oleh seseorang yang merencanakan Pendidikan anak di masa mendatang. Setidaknya, jumlah penghasilan yang didapatkan sudah mampu untuk membiayai biaya masuk dan semester selama beberapa kali.
Normalnya, seseorang pun sudah memiliki gambaran tentang apa yang diharapkan pada beberapa tahun ke depan. Tujuan inilah yang harusnya ditetapkan. Kemudian, seseorang perlu memperkirakan tentang jumlah pembiayaan yang mungkin dikeluarkan pada saat itu.
Setelah mengetahuinya, seseorang bisa segera menentukan jenis investasi yang dapat mewujudkan mimpi tersebut. Di sini, seseorang dapat memilih instrumen dengan risiko lebih tinggi.
Pemilihan ini dimaksudkan agar imbal balik yang didapatkan jauh lebih besar. Ketika nominal uang ini menurun nilainya, imbal balik dari investasi tetap memberikan keuntungan yang lebih baik.
Contoh instrumen untuk jenis investasi ini adalah obligasi swasta dan reksa dana campuran. Kedua instrumen ini akan hadirkan keuntungan lebih tinggi. Tentunya berbanding lurus dengan risiko yang dihadapi oleh investor.
Asalkan instrumen ini bagus kualitasnya, potensi pada peningkatan nilai akan terus didapatkan. Dan ini tentunya akan meminimalkan hilangnya atau turunnya nilai modal yang Anda tanamkan sebelumnya.
Investasi Jangka Panjang
Jenis investasi terakhir yang sangat menjanjikan ialah investasi jangka panjang. Jenis ini memungkinkan Anda untuk menatap masa depan dengan finansial yang cukup setiap waktu.
Anda tidak merasa akan kesulitan keuangan setelah berinvestasi di masa muda. Karena, investasi ini memberikan hasil luar biasa ke depannya.
Biasanya, investasi ini dilakukan dengan durasi lebih dari 10 tahun ke atas. Jenis ini tentunya cocok bagi Anda yang ingin memiliki dana pensiun di hari tua.
Tidak hanya itu saja, Anda pun dapat memanfaatkan uang tersebut untuk membelikan aset bagi anak cucu hingga membiayai Pendidikan anak di perguruan tinggi. Tentunya, pembiayaan ini tidak sampai menguras uang hasil bekerja selama beberapa tahun.
Mengenai instrumennya, Anda bisa menentukan sekehendak hati. Karena, waktunya yang lebih lama memungkinkan Anda dapat mengambil instrumen secara fleksibel. Misalnya instrumen dengan risiko rendah atau pun tinggi.
Bahkan, Anda pun bisa memilih investasi yang bisa dikonversikan dengan cepat. Hasilnya bisa diputar lagi untuk membeli aset dan lain sebagainya.
Contoh instrumen yang cocok untuk jangka panjang adalah saham, logam mulia hingga properti. Produk investasi ini lebih menguntungkan ketika dikelola dalam durasi yang lebih lama.
Akhirnya, jenis investasi tersebut bisa disesuaikan sendiri. Tentunya berpatokan dengan rencana keuangan Anda di masa depan. Jika ingin hasil lebih cepat, pilih jangka pendek dengan instrumen yang minim risiko. Tetapi bila direncanakan untuk waktu lama, pilih emas dan biarkan puluhan tahun agar nilainya terus meningkat.