Propolis yang dijual di pasaran memiliki beberapa jenis, ada yang murni propolis atau yang sudah diformulasikan khusus. Propolis murni hingga propolis formulasi khusus tentu memiliki khasiat yang dapat bermanfaat bagi tubuh. Sebelum mengonsumsinya, ada baiknya mengetahui jenis propolis yang paling bagus terlebih dahulu. Berikut penjelasannya.
Beberapa Jenis Propolis Di Pasaran Yang Wajib Anda Ketahui
- Propolis Mentah Atau Raw
Raw propolis atau propolis mentah sering disebut dengan propolis bongkahan. Ada pula yang mengatakannya sebagai propolis murni. Disebut murni karena proses produksinya diambil langsung dari sarang lebah tanpa melalui proses pengolahan lagi. Hasil dari bongkahan propolis ini kemudian dikemas begitu saja dan dan dijual di pasaran.
Bisa dikatakan, propolis mentah sama sekali tidak melalui proses pemanasan, penguapan, maupun proses pencampuran bahan bahan lain. Jika kebanyakan madu atau propolis ditambahkan air, gula, air nira, bahkan bahan pengawet, namun obat ini tidak demikian. Bongkahan propolis ini sebenarnya bisa langsung dikonsumsi meski tergolong mentah.
Sebelum dikonsumsi, terlebih dulu propolis raw harus dihancurkan hingga berbentuk semacam serbuk. Setelah bongkahan propolis berbentuk serbuk, anda bisa langsung mencampurkannya ke dalam makanan atau minuman yang akan dikonsumsi. Propolis mentah sendiri memiliki banyak sekali manfaat, mulai dari anti kanker hingga anti inflamasi bagi tubuh.
- Propolis Cair
Jika propolis raw sama sekali tidak melalui proses pengolahan, propolis cair justru sebaliknya. Propolis jenis cair sudah melalui proses ekstraksi dengan menggunakan suatu pelarut tertentu. Umumnya, pelarut yang digunakan seperti minyak sayur, alkohol, air, nira, dan pelarut lainnya. Sesuai dengan namanya, propolis jenis ini memiliki bentuk cair.
Biasanya, ukuran konsentrasi propolis sekitar 10, 20, hingga 30 persen dari kemurniannya. Sedangkan pelarut yang paling sering digunakan ialah etil alkohol atau etanol. Biasanya, propolis cair digunakan dengan meneteskannya ke dalam minuman tertentu. Selain itu, propolis cair sebenarnya juga bisa dikonsumsi langsung dan digunakan sebagai obat luar.
Setiap tetes propolis cair mengandung antibiotik alami yang membantu melawan penyakit dalam tubuh. Menurut penelitian, jenis propolis yang paling bagus dapat mengobati penyakit seperti tumor, TBC, hepatitis, anemia, mag, ginjal, dan penyakit lainnya. Untuk menjaga efektivitas khasiatnya, sebaiknya hindari mengonsumsi propolis cair menggunakan air panas mendidih.
Untuk cara penggunaannya, konsumsi propolis cair adalah 1 x 3 tetes per hari sebagai pencegahan penyakit. Untuk menyembuhkan penyakit ringan, minum propolis cair 2 x 5 tetes per hari. Sedangkan untuk mengobati penyakit kronis, anda perlu meminumnya 2 x 7 tetes per hari. Selama satu bulan, anda akan merasakan manfaat yang begitu nyata setelah konsumsi propolis cair.
- Propolis Bubuk
Sesuai dengan namanya, propolis jenis bubuk memiliki bentuk berupa butiran halus atau serbuk. Propolis jenis ini sudah diproses dengan cara penguapan larutan hingga 5 persen. Di pasaran, produksi propolis bubuk ada yang dikemas dalam bentuk tablet ada juga yang dikemas dalam bentuk botol. Baik kemasan botol maupun tablet, semuanya bisa diminum secara langsung.
Salah satu keunggulan propolis bubuk ialah kandungannya yang lebih padat jika dibandingkan dengan jenis cair. Jika dibandingkan, propolis cair mengandung kandungan pelarut sekitar 40%, sedangkan propolisnya hanya 60%. Kandungan propolis pada bentuk bubuk mencapai 100% karena tidak adanya campuran akan bahan lainnya.
Tidak seperti jenis propolis yang umumnya mengandung alkohol, propolis bubuk lebih terjamin kemurniannya. Dengan demikian, efektivitas propolis bubuk dalam menyembuhkan penyakit sangatlah tinggi. Dikatakan, jenis bubuk lebih cepat menyembuhkan penyakit luar maupun dalam jika dibandingkan dengan jenis propolis lainnya.
Agar khasiatnya lebih terasa, sebaiknya konsumsi propolis bubuk dengan menambahkan minyak zaitun extra virgin. Pasalnya, tidak semua virus penyakit yang bersarang dalam tubuh dapat disembuhkan hanya dengan mengonsumsi propolis saja. Untuk itu, para pakar kesehatan menyarankan untuk mengombinasikan propolis dengan minyak zaitun.
- Pasta Propolis
Secara visual, jenis propolis yang paling bagus ini memiliki bentuk seperti pasta gigi. Pasta propolis adalah hasil ekstraksi yang menggunakan campuran bahan pelarut. Umumnya, produksi pasta propolis menggunakan pelarut seperti minyak zaitun, minyak sayur, dan glikol. Namun, pasta propolis ini kebanyakan hanya digunakan sebagai obat luar saja. Misalnya mengobati luka bakar.
Adapun beberapa produk pasta propolis, seperti pasta gigi, kirm pelembut, hingga lotion kulit. Tak jarang, propolis jenis ini digunakan sebagai produk kecantikan para kaum hawa. Menurut penelitian, propolis yang digunakan untuk kecantikan dapat menyembuhkan beberapa kondisi kulit seperti jerawat, meradang, iritasi, kulit kering, dan permasalahan kulit lainnya.
- Propolis Tablet
Pada dasarnya, propolis memiliki rasa pekat yang mungkin tidak disukai oleh semua orang. Masih ada cara untuk anda yang ingin mengonsumsi propolis namun ingin menghindari rasa pekatnya. Sebagai saran, anda bisa memilih propolis dengan jenis tablet atau kapsul. Dengan balutan kapsul inilah rasa dari propolis yang pekat akan tersamarkan.
Tak bisa dipungkiri, propolis jenis tablet lebih banyak disukai orang karena cara konsumsinya yang mudah dan cepat. Anda pun bisa mengonsumsinya kapan pun dan dimanapun anda inginkan. Agar khasiatnya lebih terasa, anda bisa mengonsumsi tablet propolis 2 kali sehari. Dalam sebulan, khasiat dari konsumsi propolis akan begitu nyata terasa.
- Propolis Campuran Atau Suplemen
Propolis yang diolah dengan campuran bahan lain juga cukup digemari banyak orang. Mengonsumsi propolis jenis ini, anda akan mendapatkan khasiat dari propolis itu sendiri dan campuran bahan lainnya. Jadi, sekali mengonsumsi propolis jenis ini anda akan langsung merasakan dua manfaat sekaligus.
Secara umum propolis ini dipadukan dengan madu Manuka yang merupakan jenis madu ternama. Ada pula jenis propolis yang paling bagus dengan campuran bee pollen, royal jelly, curcuma, dan lain lain. Agar lebih terasa manfaatnya, anda bisa memilih salah satu suplemen yang paling anda butuhkan saat ini.
Pada dasarnya, propolis merupakan sebuah zat yang digunakan lebah untuk melindungi sarang mereka. Propolis ini kemudian terbagi dalam beberapa jenis seperti yang sudah dijelaskan dalam ulasan tersebut. Teruntuk anda yang sedang dalam masa pemulihan, bisa memilih salah satu jenis propolis terbaik dalam ulasan tersebut.