Jika berbicara tentang sahabat Nabi, pasti kini anda sudah tidak asing dengan Abdurrahman Bin Auf bukan? Ia adalah salah satu bagian dalam 10 sahabat Nabi yang dijamin masuk surga. Selain ketaatannya kepada Allah SWT, tokoh ini juga memiliki sikap yang patut untuk di tiru. Berikut ini sikap yang bisa di teladani dari kisah abdurrahman bin auf.
Sikap yang Bisa di Teladani dari Sahabat Nabi Abdurrahman Bin Auf
-
Tidak Dibutakan Oleh Harta Benda
Menjadi orang kaya umumnya kan terus terpacu untuk mendapatkan harga yang semakin banyak. Bahkan tidak jarang juga anda kan menemukan banyak orang kaya tidak ingin hartanya berkurang. Hal itu bisa terjadi karena pada dasarnya setiap orang tidak akan pernah merasa puas dalam hidupnya.
Namun hal tersebut berbeda dengan tokoh Abdurrahman Bin Auf, ia menjadi orang yang tidak kaya akan harta kekayaan. Walaupun pada dasarnya menag sosok ini termasuk orang yang kaya di zaman itu. Bahkan pada suatu ketika, ia justru ingin menjadi orang miskin agar ia cepat dihisapnya dan menjadi orang awal yang masuk surga.
-
Terkenal sangat Dermawan
Dalam sebuah sejarah dijelaskan, bahwa dalam usaha agar ia menjadi miskin dan bisa di hisab dalam jangka waktu yang lebih cepat, ia rela menyedekahkan sebagian besar hartanya untuk perjuangan Agama Islam. Bahkan saking dermawannya, Abdurrahman Bin Auf juga pernah membeli tanah dan membangunnya pasar, serta memberikan dagangannya secara cuma-cuma.
Kerennya lagi, sosok Abdurrahman Bin Auf ini juga pernah memborong dagangan kurma sahabatnya yang sudah busuk guna menyelamatakan perekonomiannya. Namun atas izin Allah SWT, kurma yang sudah busuk tersebut dibeli oleh penduduk lain dengan harga yang tingga. Sehingga uang yang di milikinya justru bertambha dan di pakai untuk kegiatan serta perjuangan Islam
-
Taat Kepada Perintah Allah SWT
Abdurrahman Bin Auf juga termasuk orang yang sangat taat kepada perintah Allah SWT. Dimana dalam suatu kesempatan perang Tbu, Rasulullah membutuhkan dana yang sangat besar. Dan berkat rasa taatnya kepada Alloh SWT, maka Abdurrahman Bin Auf tidak ragu untuk mengeluarkan dana sekitar 200 uqiyah emas untuk perjuangan Agama Islaam tersebut.
Tidak hanya itu, bahkan dalam menjalankan misi dakwah, Abdurrahman Bin Auf ini juga menjadi sosok yang gagah dan berani dalam berjuang melawan kaun kafir Qurays. Walaupun pada waktu itu kekuatan dari pihak lawan sangatlah besar, namun hal etrsebut tidak membuatnya ragu untuk terus berjuang dan taat akan perintah Allo SWT.
-
Rela Berkorban Demi Kemajuna Agama Islam
Selain terkenal dengan ketaatan, dermawan, sera tidak dibutakan dengan harta bednda, Abdurrahman Bin Auf juga dikenal sebagai seorang yang rela berkorban demi kemajuan Agama Islam. Bahkan dalam membela Agama yang membawa ketenangan ini, ia ikut terlibat dalam dua perang yaitu Badar dan Uhud.
Bahkan dalam menjalankan misi dakwah Islam tersebut, kisah Abdurrahman Bin Auf sampai harus rela kehilangan gigi dan luka yang sangat parah di seluruh badan, terutama area tangan dan kaki. Bahkan dampak yang ditimbulkan tersebut membuat tokoh tangguh ini harus berbicara dengan cade dan berjalan pincang.
Sikap yang bsia diteladani dari Abdurrahman Bin Auf diatas sangat bagus bila anda apliksikan dalam kehidupan sehari-hari. Waluapaun pada zaman sekarag sudah tidak ada lagi peperagan, namun bukti taat kepada Alloh SWT ataupun berkorban demi agama Islam bisa di lakukan dengan konteks lainnya. Seperti ikut aktif dalam menyairkan agama islam, sholat, dan lain sebagainya.