Meskipun sangat sering dijumpai di Indonesia, mungkin banyak orang yang belum tahu tentang daur hidup jangkrik. Dalam siklus hidupnya, jangkrik mengalami metamorfosis yang tidak sempurna dan terdiri dari tiga tahap sebagaimana dijelaskan berikut ini.
3 Tahap Daur Hidup Jangkrik
Yang dimaksud daur hidup jangkrik adalah perubahan fase mulai dari telur hingga menjadi jangkrik dewasa. Daur hidup jangkrik disebut tidak sempurna karena tidak memiliki fase pupa seperti serangga lainnya. Jangkrik hanya mengalami tiga fase, yaitu telur, nimfa (anakan), dan jangkrik dewasa.
- Fase telur: jangkrik betina meletakkan telur di dalam pasir sedalam 1โ2 cm dan akan menetas setelah dierami selama 12 hari
- Fase nimfa: anak jangkrik akan mencari makan sendiri dan mengalami 6โ8 kali pergantian kulit sampai menjadi jangkrik dewasa.
- Fase dewasa: jangkrik dewasa berukuran 2โ3 cm, warna tubuh cokelat agak kehitaman, dan siap berkembang biak.
Manfaat Jangkrik
Di Indonesia, jangkrik banyak dimanfaatkan untuk pakan ternak, seperti burung, ikan, dan reptil. Bahkan, ada juga yang mengonsumsinya karena dipercaya bisa mencegah penyempitan pembuluh darah, membuat wajah tampak awet muda, meningkatkan daya tahan tubuh, dan merupakan sumber protein tinggi.