Setelah mengikuti program magang atau PKL, di akhir sesi Anda akan diminta untuk membuat sebuah laporan tertulis. Untuk memudahkan penyusunan simak tips berikut ini.
Artikel
Magang atau PKL memang seringkali digunakan sebagai wahana untuk menambah wawasan bagi kalangan pelajar dan mahasiswa. Selain dapat belajar secara langsung di lingkungan industri lengkap dengan bimbingan dan arahan dari seorang yang ahli di bidangnya. Hal lain yang bisa Anda dapatkan ketika selesai mengikuti program tersebut adalah penungkatan rasa percaya diri. Namun, sebelum itu pastikan Anda memahami bahwa di akhir sesi biasanya praktikan akan diminta untuk membuat laporan tertulis. Guna memperlancar proses pembuatan, silakan simak penjelasannya berikut ini.
Format Pembuatan Laporan PKL
Saat Anda membuat laporan akhir PKL atau magang, hendaknya menyimak format penyusunannya. Hal ini berguna agar terhindar dari proses revisi maupun kesalahan teknis lainnya.
1. Judul Laporan
Pada halaman awal silakan tulis judul laporan dengan huruf kapital diikuti dengan nama perusahaan tempat PKL. Jangan lupa untuk menambahkan logo instansi beserta identitas diri pada bagian ini.
2. Lembar Pengesahan
Tak hanya skripsi yang membutuhkan adanya lembar pengesahan, laporan PKL pun demikian. Tujuannya untuk melegalkan laporan tersebut karena telah mendapatkan persetujuan dari pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.
3. Identitas
Tak hanya identitas diri saja yang perlu dicantumkan dalam laporan. Anda juga harus menuliskan biodata perusahaan tempat Anda magang sebelumnya guna membantu pembaca memahami ruang lingkup bisnis yang dijalankan. Begitupun dengan identitas lembaga/ insitusi tempat Anda menimba ilmu pun harus ditulis.
4. Kata Pengantar
Dalam pembuatan kata pengantar Anda harus memperhatikan beberapa poin, seperti ucapan syukur, penggunaan huruf kapital dan ketata bahasaan yang sesuai dengan PUEBI, ucapan terima kasih dari pihak-pihak yang terlibat, serta permohonan kritik dan saran dari pembaca. Untuk bisa menuliskannya dengan baik, Anda bisa mencari contoh kata pengantar makalah yang ada di sumber-sumber relevan.
5. Pendahuluan
Layaknya karya tulis pada umumnya, Anda pun diharuskan menulis bab pendahuluan terlebih dahulu. Isinya pun tak jauh berbeda, yakni berisi latar belakang pelaksanaa, tujuan PKL, alasan pemilihan perusahaan dan lain sebagainya.
6. Isi/ Pembahasan
Jabarkan beberapa penjelasan terkait perusahaan tempat Anda PKL beserta tugas Anda selama menjalani program tersebut. Anda bisa menambahkan beberapa teori dasar guna menguatkan kebermanfaatan program tersebut.
7. Penutup
Sampaikan simpulan beserta saran atau implikasi pada bab ini. Usahakan untuk membuatnya seprofesional mungkin.
8. Daftar Pustaka
Tak lupa tuliskan pula sumber Anda mendapatkan informasi tersebut. Biasanya berhubungan dengan website perusahaan, buku-buku yang berhubungan dengan teori dasar, serta sumber literatur lainnya.
9. Lampiran
Terakhir lampirkan pula beberapa gambar maupun data pendukung yang berhasil Anda himpun selama menjalani program magang. Meski disisipkan pada bagian lampiran, pastikan untuk memberi deksripsi secara jelas agar mudah dipahami pembaca.
Metode dan Teknik Penyusunan Laporan PKL
Selain format penyusunan laporan, Anda pun harus paham metode dan teknik penyusunannya. Setidaknya ada lima poin yang harus Anda kuasai seperti berikut ini.
1. Metode Penyusunan Laporan
Perlu diketahui bahwa metode yang digunakan ketika menyusun laporan PKL adalah deskriptif. Artinya Anda diharuskan untuk menuliskan dan menjabarkan suatu topik secara rinci sesuai dengan data dan fakta yang diperoleh.
2. Observasi
Teknik yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan informasi adalah melalui kegiatan observasi. Hal ini bisa Anda temui saat melaksanakan program PKL atau magang tersebut.
3. Pelaksanaan Wawancara
Tujuan PKL adalah untuk menambah wawasan praktikan dengan terlibat langsung dalam kegiatan perusahaan. Agar penyusunan laporan akhirnya bagus, maka saat pelaksanaan hendaknya Anda mengoptimalkannya dengan menanyakan hal-hal yang kurang dimengerti.
4. Melalui Studi Literatur
Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian format penyusunan laporan. Anda diharuskan untuk membaca literatur lainnya yang berhubungan dengan teori dasar. Hal ini akan membantu Anda untuk menyusun laporan seoptimal mungkin nantinya.
5. Pembuatan Laporan yang Sistematis
Tak hanya memperhatikan objektivitas dan ketatabahasaan yang sesuai dengan PUEBI saja. Dalam penyusunan laporan, Anda pun diharuskan membuatnya secara runut dan sistematis.
Tujuan Pembuatan Laporan PKL
Beberapa penjelasan sebelumnya lebih menjelaskan pada teknis pembuatan laporan akhir magang atau PKL tanpa mencantumkan tujuan dari pelaksanaan tersebut. Tahukah Anda apa tujuan pembuatan laporan PKL? Jawabannya silakan simak pada poin-poin berikut ini.
- Mendorong praktikkan yakni pelajar dan mahasiswa untuk bisa menuangkan ide, gagasan maupun pendapat dalam bentuk laporan tertulis yang mengedepankan aspek sistematis, logis, dan sesuai dengan kaidah ketatabahasaan yang berlaku.
- Meningkatkan kreativitas praktikkan dalam hal penulisan laporan tanpa mengurangi objektivitas dan keilmiahan.
- Bentuk pertanggungjawaban praktikkan selama menjalani program magang di perusahaan yang telah disesuaikan dengan skill yang dimiliki.
- Bukti tertulis bahwa yang bersangkutan telah melaksanakan program tersebut dengan sebaik mungkin. Ingat bahwa pembuatan laporan tersebut mengharuskan adanya pengesahan dari pihak-pihak yang terlibat didalamnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa laporan tersebut bisa digunakan sebagai acuan.
Nah itu dia penjelasan rinci mengenai apa sebenarnya tujuan pkl dan fungsi dari laporan yang wajib ditulis praktikkan pada akhir sesi magang. Semoga penjelasan tersebut dapat menambah wawasan Anda dan bermanfaat untuk Anda kedepannya.