Mengonsumsi tanaman organik dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga terhindar dari serangan penyakit dan virus. Banyak orang yang menggunakan tanaman organik sebagai obat herbal corona. Sebenarnya, belum ada penelitian khusus yang menyatakan bahwa obat herbal bisa mencegah virus Corona. Obat herbal ini lebih berfungsi untuk meningkatkan imunitas.
Dengan begitu, Anda akan terhindar dari berbagai penyakit akibat kuman, bakteri, dan virus. Mengkonsumsi tanaman herbal juga merupakan salah satu bentuk upaya hidup sehat. Tanaman herbal memang sudah sejak lama digunakan nenek moyang kita sebagai obat tradisional yang dapat membantu pengobatan dan pencegahan penyakit.
8 Macam Obat Herbal Corona
Selama pandemi, pemerintah mengimbau masyarakat untuk menerapkan hidup sehat dan bersih. Salah satu hal utama yang perlu dilakukan yaitu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mencegah tertular virus corona. Salah satu caranya adalah dengan mengkonsumsi tanaman herbal yang dibuat sendiri di rumah atau dari distributor herbal.
Penggunaan tanaman herbal memang sudah melekat dalam budaya masyarakat Indonesia mengingat negara kita sangat kaya akan rempah. Berikut ini beberapa tanaman herbal yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko paparan virus corona.
-
Bawang Putih
Bawang putih dapat digunakan sebagai obat herbal corona karena berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlancar peredaran darah. Bawang putih juga dapat menghancurkan bakteri dan infeksi.
-
Jahe
Jahe mengandung curcumin, beta karoten, dan capcaisin yang berfungsi untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Selain itu, jahe juga berkhasiat untuk mengurangi peradangan sehingga cukup ampuh digunakan sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
-
Cengkeh
Cengkeh memiliki fungsi untuk menghangatkan tubuh seperti jahe, juga dipercaya sebagai obat herbal corona. Hal ini disebabkan cengkeh dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan sel darah dalam tubuh. Selain itu, cengkeh juga berfungsi membersihkan racun dan mikroba berbahaya dalam tubuh.
-
Kunyit
Kunyit memiliki banyak khasiat kesehatan karena bersifat anti inflamasi, antibakteri, dan mengandung antioksidan tinggi untuk memperkuat daya tahan tubuh. Cara mengkonsumsi kunyit bisa dengan meminum air rebusannya atau dimakan mentah.
-
Temulawak
Sejak dulu, temulawak digunakan oleh masyarakat untuk meningkatkan nafsu makan anak. Temulawak juga bisa digunakan untuk mencegah penyebaran virus corona karena kandungan antioksidannya yang tinggi mampu menangkal radikal bebas.
-
Daun Kelor
Daun kelor memiliki khasiat untuk menangkal radikal bebas karena mengandung antioksidan tinggi untuk mencegah tertular virus corona. Selain itu, daun kelor juga mengandung zat konsentrat untuk mengurangi peradangan sel secara signifikan.
-
Daun Meniran
Selain daun kelor, Anda juga bisa menggunakan daun meniran untuk membantu memperkuat sistem pertahanan tubuh. Daun ini biasanya diolah menjadi bentuk suplemen dan dijual oleh distributor herbal untuk mengatasi berbagai macam penyakit.
-
Mengkudu
Buah mengkudu yang memiliki bau khas ini ternyata juga bisa digunakan sebagai obat herbal untuk mencegah corona. Mengkudu mengandung vitamin C dan beta karotena yang berfungsi meningkatkan sistem imunitas tubuh. Selain itu, mengkudu juga bersifat antibakteri, antijamur, dan anti inflamasi.
Tips Memilih Obat Herbal
Obat herbal memang dipercaya dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Namun, Anda juga tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi obat herbal tersebut, apalagi jika digunakan bersamaan dengan obat medis. Obat herbal itu sendiri juga bisa dibeli di apotek atau distributor herbal lainnya. Berikut ini tips memilih obat herbal yang berkualitas dan aman dikonsumsi.
-
Cek Kemasan
Pastikan kemasan obat herbal Corona yang Anda beli dalam kondisi yang baik. Artinya, kemasan itu tidak kotor, tidak bocor, tidak menggelembung, penyok, atau mengalami kerusakan lainnya.
-
Cek Label
Label pada kemasan obat akan sangat membantu dalam mencari informasi mengenai obat. Sebaiknya lakukan pengecekan label meliputi nama produk, berat bersih, informasi produsen, nomor izin edar, komposisi, aturan pakai, peringatan, dan lain-lain.
-
Cek Izin Edar
Selain mengeceknya di label kemasan, Anda juga perlu melakukan cek manual untuk memastikan kebenaran nomor izin edar. Pengecekan bisa dilakukan dengan mengunjungi website cekbpom.pom.go.id.
-
Cek Kedaluwarsa
Jenis obat apa pun yang sudah melewati batas tanggal kedaluarsa bisa berbahaya bagi kesehatan Anda. oleh sebab itu, jangan sampai melewatkan pengecekan tanggal kedaluwarsa.
Demikian informasi tentang berbagai jenis obat herbal corona yang dipercaya dapat mencegah penyebaran virus. Dalam mengonsumsi obat tradisional, Anda juga perlu melihat reaksi alergi yang mungkin terjadi. Untuk penggunaan obat medis bersamaan dengan bat herbal, lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.