Laju endap darah merupakan sebuah pemeriksaan yang digunakan untuk mengetahui keadaan tubuh seseorang. Tentu saja seseorang harus mempunyai laju endap darah sesuai dengan batas normal. Ketika laju endap darah tidak sesuai dengan batas normal maka dokter akan melakukan sebuah pemeriksaan untuk mengetahui kondisi tubuh. Seorang anak juga bisa mengalami laju endap darah yang tinggi. Apa penyebab laju endap darah tinggi pada seorang anak? Berikut ini penjelasannya.
Laju endap darah pada seorang anak biasa terjadi karena beberapa penyebab. Penyebab yang sering membuat laju endap darah tinggi adalah anemia. Seorang anak yang mengalami anemia memang tidak bisa diketahui dengan cepat. Namun ketika seorang anak mulai merasakan lemas, lesu, mudah sakit, dan tidak begitu ceria maka bisa saja anak mengalami anemia. Selain itu laju endap darah tinggi pada seorang anak bisa terjadi ketika tubuh mengalami sebuah infeksi. Adanya infeksi pada tubuh si kecil mampu membuat nilai laju endap darahnya semakin tinggi.
Penyebab laju endap darah semakin tinggi bisa terjadi karena jumlah eritrosit pada tubuh sang anak kurang dari jumlah normal. Memiliki kelainan darah mampu membuat sang anak mengalami masalah penyakit dalam. Nilai laju endap darah bisa tinggi ketika si kecil diperiksa dalam keadaan yang demam. Pastikan demam si kecil menurun dalam batas suhu yang normal. Ketika si kecil diperiksa dalam kondisi yang demam maka bisa saja membuat nilai laju endap darah semakin tinggi.
Selain beberapa penyebab di atas, masih ada penyebab โ penyebab lain yang mengakibatkan nilai laju endap tinggi. Beberapa penyebab tingginya nilai laju endap darah yang sudah dibahas di atas bisa mulai di perhatikan. Untuk mengetahui penyebab laju darah tinggi pada seorang anak maka perlu dilakukan pemeriksaan fisik dan juga pemeriksaan laboratorium yang lebih lanjut. Setiap anak mempunyai penyebab laju endap darah tinggi yang berbeda โ beda. Mengetahui penyebab tingginya laju endap darah akan memudahkan dalam membuat nilai laju endap darah dalam batas yang normal.