Skip to content

Langkah-langkah Membuat Pupuk Organik Cair dengan Mudah

  • by

Belakangan pupuk organik cair telah menjadi primadona bagi masyarakat dalam negeri, terutama bagi para petani. Hal ini dilatar belakangi karena tanaman yang dihasilkan semakin subur. Cara membelinya pun semakin mudah dengan hadirnya ekspedisi Surabaya. Akan tetapi harga jual pupuk ini masih mahal, sehingga anda bisa membuat sendiri supaya tidak mengeluarkan dana yang cukup banyak.

Langkah dalam Membuat Pupuk Cair

  1. Menyiapkan Bahan

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu dengan menyiapkan bahan yang dibutuhkan. Mulai dari 1 karung kotoran ayam yang sudah mengering, kemudian dedak sebanyak setengah karung, dan sekitar 30 kg berbagai tumbuhan hijau, mulai dari gedebog pisang serta daun leguminosa.

Anda juga harus menyiapkan bahan lain seperti gula merah kurang lebih sebanyak 100 gram, air bersih untuk memberikan tekstur cair pada pupuk dan yang terakhir yaitu EM4 yang bisa anda jumpai di toko obat terdekat. Setelah itu anda harus menyiapkan bahan lainnya seperti tong, selang aerotor, dan juga botol plastik sekitar 1 liter.

  1. Mengolah Bahan

Tahap selanjutnya yaitu mengolah bahan yang sudah disebutkan di atas. Cara pengolahannya sendiri dengan merajang bahan organik seperti daun leguminosa dan juga gedebog. Setelah dirajang, anda masukkan semua bahan pupuk organik cair ke dalam tong plastik yang kedap udara dan di tambhakan air secukupnya. Takaran airnya yaitu 2 bahan organik banding 1.

Setelah mencamburkan bahan diatas, tahap selanjutnya yaitu dengan menambahkan bioaktifor atau biasa di sebut dengan EM4 di tambahkan dengan gula merah yang di larutkan dalam air sekitar 5 liter. Kemudian aduk semua bahan secara merata. Setelah tercampur rata, anda bisa memasukkan larutan tersebut kedalam tong yang berisi bahan pupuk.

  1. Tutup Tong

Langkah selanjutnya yaitu dengan menutup tong yang berisi cairan pupuk dengan rapat. Setalah itu, anda bisa memasukkan selang bening melalui tutup tong yang sudah di beri lubang. Selang ini berfungsi untuk menstabilkan suhu pupuk dengan membuang gas sisa. Namun dalam pemasangannya harus tetap rekat supaya tidak ada celah udara yang keluar masuk tong.

  1. Diamkan Beberapa Hari

Sebelum menjadi pupuk yang berkhasiat bagi tanaman, anda harus sabar dahulu dengan menunggu sekita 7 hingga 10 hari. Untuk mengecek kematangan pupuk cair, anda bisa melakukannya dengan membuka penutup tong dan cium aroma adonanya. Jika baunya seperti tape hasil fermentasi, maka pupuk sudah matang dan bisa di gunakan.

  1. Pemisahan Ampas

Dikatakan pupuk cair, maka bagian yang di gunakan untuk kegitan penyuburan tanaman adalah bagian cairannya. Sehingga pada adonan ini anda harus memisahkan antara ampas dengan cairannya. Anda bisa menggunakan saringan kain untuk mendapatkan pupuk cair dengan kualitas lebih baik.

Jangan salah, bahwa dibagian ampas juga sangat berguna untuk kegiatan cocok tanam. Ampas ini dapat dikeringkan terlebih dahulu dengan cara dijemur di bawah terik matahari. Setelah itu menggemburkan bagian yang menggumpal dengan menggunakan tangan supaya hasil yang di peroleh lebih maksimal. Setelah itu anda bisa menggunakannya untuk kebutuhan pupuk organik padat.

  1. Pengemasan

Agar lebih mudah untuk di gunakan sehari-hari, anda bisa memasukkan pupuk cair kedalam potol kaca atau plastik dan menutupnya secara rapat. Hal itu dilakukan supya tidak mengurangi kandungan zat yang ada di dalam pupuk. Setelah semuanya selesai, maka pupuk olahan anda bisa di gunakan dan tetap harus mempertimbangkan takaran yang sesuai.

Dari pejelasan diatas dapat disimpulkan bahwa walaupun pupuk cair di bandrol dengan harga yang cukup mahal, akan tetapi anda bisa membuat sediri dengan mudah. Dengan mengikuti dan menerapkan langkah-langkah yang sudah di sebutkan, maka bisa dijamin hasil pupuk yang anda buat bisa memberikan hasil yang maksimal.

Tags: