Bagi kebanyakan orang tua khususnya mereka yang baru saja melahirkan bayi, akan cenderung lebih khawatir dan panic jika anaknya mengalami gumoh. Usai menyusu, bayi sering mengalami gumoh masih dianggap wajar. Lalu apa yang menjadi penyebab bayi gumoh? Yuk simak informasinya berikut ini dan simak cara untuk mengatasi hal tersebut.
Penyebab Gumoh Pada Bayi dan Tips Mengatasinya
Kondisi tersebut sering terjadi setelah bayi selesai menyusu, dan dimana kondisi saat itu juga mudahnya mengalir secara langsung tanpa adanya tekanan dari perut sang bayi. Hal tersebut juga sering terjadi bersamaan dengan kegiatan bersendawa, tersedak, batuk, menangis, atau saat kondisi bayi menolak makanan tertentu.
Muntah atau gumoh yang dialami oleh bayi tersebut juga disebabkan oleh banyaknya jumlah cairan ASI yang masuk ke dalam kerongkongan dan lambungย bayi hingga terasa penuh kemudian dimuntahkan. Namun seagai orang tua jangan terlalu panik, asalkan jumlah gumoh tidak banyak dan intensitasnya tidak terlalu sering.
Kondisi tersebut juga hanya berangsur terjadi saat usia bayi masih beberapa minggu hingga usia 5 bulan. Dan adapula beberapa tips agar bayi tidak mengalami gumoh yaitu, jangan beri ASI terlalu banyak dan posisikan bayi lebih tegak saat menyusui. Kemudian jangan lupa untuk selalu menyendawakan anak setelah menyusui.
Nah, itu tadi edikit informasi mengenai faktor atau penyebab bayi mengalami gumoh setelah menyusui. Pastikan mengatasinya dengan tidak memberikan ASI terlalu banyak dan selalu sendawakan anak setelah menyusui. Semoga sedikit informasi di atas bisa menambah wawasan dan pengetahuan bagi bunda yang baru saja khawatir dan panik saat mengalami hal tersebut.