Siapa sih yang belum pernah melihat cantiknya tari Bungong Jeumpa? Tari Bungong Jeumpa merupakan tari tradisional yang berasal dari Provinsi Aceh. Nama Bungong Jeumpa sendiri berasal dari Aceh yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti bunga cempaka. Bunga cempaka menjadi kembang yang sangat populer dan disukai oleh masyarakat Aceh.
Keragaman Gerakan Tarian Bungong Jeumpa
Tarian Bungong Jeumpa dilakukan oleh banyak pemeran penari wanita, hal menarik dari tarian ini para penari terlihat serasi dengan posisi duduk dan berdiri. Adapun penjelasan lengkapnya adalah sebagai berikut:
- Pertama Pancet ( siap menari)
Posisi penari yang siap menari yakni dengan menyatukan jari tangan kanan dengan jari tangan kiri seperti tengah bertapa. Kemudian penari berjalan beriringan sesuai dengan tempo. Gerakan ini dinamakan dengan formasi gerakan tari bungong jeumpa posisi berdiri.
- Gerakan Kedua
Pada gerakan kedua ini sudah mulai ada gerakan kombinasi. Misalkan saja tangan kanan ke atas sedangkan tangan kiri menyentuh siku dan bergantian, jari tangan kanan memetik jari. Pada tubuh penari posisinya berdiri merendah dengan lekukan lutut berjalan ke kanan dan ke kiri dua kali dan dihitung 4×8.
- Gerakan ketiga
Gerakan ini dimulai dengan meletakkan ibu jari ke telapak tangan sementara keempat jari yang lain merapat. Telapak tangan diposisikan ke atas dan ke bawah, sementara untuk posisi tubuh dihadapkan ke kanan dan ke kiri dua kali.
- Gerakan Keempat
Pada gerakan ini tangan kanan dan kiri membentuk sebuah lingkaran, kemudian jalan di tempat. Gerakan ini membutuhkan ketahanan dan keajegan pada lutut. Gerakan ini juga dihitung 4×8.
- Gerakan Kelima
Gerakan kelima memposisikan kedua tangan dibahu kemudian lurus ke depan dan perlahan-lahan tangan diturunkan. Hitungan sama seperti gerakan sebelumnya yakni sebanyak 4×8.
- Gerakan Keenam
Pada gerakan keenam meletakkan tangan kiri ke pinggang bagian kanan dan tangan kanan diletakkan dibahu kiri secara bergantian. Setelah itu gerakan kepala, badan dan kaki sedikit demi sedikit menunduk seakan mau duduk hingga benar-benar duduk pada hitungan terakhir.
- Gerakan Ketujuh
Gerakan ini dengan memainkan tangan dengan menepukkan tangan ke depan, ke atas, dan ke dada dan disesuaikan dengan iringan musik. Jika temponya melambat maka gerakannya melambat, begitu pula sebaliknya.
- Gerakan Kedelapan
Pada gerakan ini melakukan gerakan tepuk tangan berirama, setelah itu tangan kanan tegak membentuk siku-siku, sementara tangan kiri terletak di bawah tangan kanan dan dihitung 4×8.
- Gerakan Kesembilan
Kedua tangan lurus mengarah ke samping atas kanan dan atas kiri, setelah itu ke bawah kanan dan ke bawah kiri. Gerakan dihitung 4×8.
- Gerakan Kesepuluh
Gerakan kesepuluh adalah gerakan yang terakhir, sehingga untuk gerakannya seperti pada gerakan awal yakni dengan menyatukan jari tangan kanan dengan jari tangan kiri seperti sedang bertapa.
Fungsi dan Makna Tarian Bungong Jeumpa
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bungong jeumpa memiliki arti kata bunga cempaka. Jika dimaknakan fungsi dari tarian Bungong Jeumpa ini adalah mendeskripsikan seseorang yang memberikan ataupun memiliki semangat yang membara. Selain itu ia juga menggambarkan tentang keelokan provinsi Aceh.
Tarian ini dapat dikatakan sebagai wujud rasa cinta dan bangga dari masyarakat Aceh terhadap bunga cempaka. Maka tidak heran, jika hingga saat ini tari bungong jeumpa masih dijaga dengan baik.
Tari Bungong Jeumpa merupakan tari yang lahir di provinsi Aceh. Gerakan tari ini relatif beragam namun yang paling banyak yakni dilakukannya gerakan kaki. Tari Bungong Jeumpa mencitrakan sikap semangat berapi-api dari warga Aceh. Tertarik untuk mempelajari tentang tarian ini maka bisa membukanya di portal Lahana media. Ada segudang informasi tentang berbagai macam kesenian di seluruh Indonesia.