Skip to content

Tips Memilih Ayam Segar yang Habis Dipotong

Ayam segar adalah daging ayam yang masih dalam kondisi segar dan belum mengalami pembusukan atau kerusakan. Memilih ayam segar sangat penting untuk menghindari risiko kesehatan dan menjaga kualitas makanan yang kita konsumsi.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips memilih ayam segar yang baik dan berkualitas yang direkomendasikan oleh masfikr.

Penampilan Ayam Segar

Saat memilih ayam di pasar atau supermarket, penampilan ayam segar adalah faktor penting yang perlu diperhatikan. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait penampilan ayam segar:

Warna daging dan kulit yang segar

Pilih ayam yang memiliki warna daging dan kulit yang segar dan cerah. Warna daging yang segar biasanya memiliki warna merah muda atau merah terang. Sementara untuk kulit ayam yang segar biasanya berwarna putih atau kuning pucat.

Tekstur daging yang kenyal

Tekstur daging ayam yang segar harusnya kenyal dan tidak terlalu lunak atau terlalu keras. Untuk mengecek tekstur daging, bisa mencoba menekan permukaan daging. Jika permukaan daging kembali menempel kembali setelah ditekan, maka itu menandakan bahwa ayam masih segar.

Kondisi tulang dan mata ayam

Periksa kondisi tulang dan mata ayam juga penting. Tulang ayam yang segar biasanya masih kuat dan kokoh, sedangkan tulang yang sudah rapuh menandakan ayam sudah tidak segar lagi.

Selain itu, pastikan juga mata ayam yang dipilih berwarna terang dan tidak keruh. Mata yang keruh bisa menandakan ayam sudah tidak segar lagi.

Memperhatikan penampilan ayam segar sangat penting untuk mendapatkan ayam yang baik dan berkualitas. Selanjutnya, mari kita bahas hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih ayam segar.

Bau Ayam Segar

Memilih ayam segar bukan hanya melihat penampilan, tetapi juga mencium aromanya. Berikut beberapa tips untuk mengetahui bau ayam segar:

Bau alami

Ayam segar seharusnya tidak memiliki bau yang menyengat atau busuk. Sebaliknya, mereka harus memiliki bau alami yang ringan dan segar. Bau ayam yang tidak segar dapat memberikan tanda-tanda bahwa ayam tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi.

Bau amis yang ringan

Bau amis yang ringan juga merupakan tanda ayam segar. Bau amis yang kuat menandakan bahwa ayam sudah terlalu lama disimpan atau telah diolah dengan cara yang tidak benar. Namun, jika bau amisnya terlalu kuat, sebaiknya hindari membeli ayam tersebut.

Jangan membeli ayam dengan bau yang tidak wajar

Jika ayam memiliki bau yang aneh, seperti bau kimia atau bau lain yang tidak biasa, sebaiknya jangan membelinya. Ini bisa menunjukkan bahwa ayam tersebut telah diolah dengan bahan kimia atau telah rusak.

Jangan membeli ayam yang sudah diawetkan

Ayam yang diawetkan memiliki bau yang khas, tidak seperti ayam segar. Jika ingin membeli ayam yang diawetkan, pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsanya dan pastikan bau yang tidak wajar.

Itulah beberapa cara untuk mengetahui bau ayam segar. Ingatlah untuk selalu memeriksa bau ayam sebelum membelinya untuk memastikan bahwa ayam yang dibeli benar-benar segar dan aman untuk dikonsumsi.

Tempat dan Waktu Pembelian

Ayam segar bukan hanya bergantung pada penampilan dan bau saja, tapi juga bergantung pada tempat dan waktu pembelian. Berikut ini beberapa tips memilih tempat dan waktu yang tepat untuk membeli ayam segar:

Tempat Pembelian

Pastikan membeli ayam segar dari penjual yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.

Pilihlah penjual yang menjual ayam dalam kondisi sehat dan bersih.

Cari penjual ayam yang menjual ayam dalam kondisi masih hidup dan disembelih saat itu juga.

Waktu Pembelian

Pilihlah waktu yang tepat untuk membeli ayam, yaitu pada pagi hari. Pada pagi hari, ayam masih dalam kondisi segar setelah tidur sehingga dagingnya masih kencang dan kokoh.

Jangan membeli ayam pada malam hari karena ayam biasanya sudah lelah dan dagingnya menjadi lembek.

Memilih tempat dan waktu pembelian yang tepat dapat memastikan kualitas ayam segar yang Anda beli. Hindari membeli ayam dari tempat yang tidak jelas dan pada waktu yang tidak tepat untuk menghindari membeli ayam yang sudah tidak segar lagi.

Cara Menyimpan Ayam Segar

Menyimpan ayam segar dengan benar sangat penting agar bisa dipertahankan kesegarannya. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menyimpan ayam segar:

Segera Simpan di Lemari Pendingin

Setelah membeli ayam segar, segera simpan di lemari pendingin atau kulkas dengan suhu di bawah 4 derajat Celsius. Hindari menaruh ayam segar di suhu ruangan karena dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan pembusukan daging ayam.

Kemas dengan Benar

Pastikan ayam segar sudah dibersihkan dan dikemas dengan benar sebelum disimpan di dalam lemari pendingin. Gunakan wadah yang kedap udara atau bungkus ayam segar dengan kantong plastik yang dirancang khusus untuk makanan.

Jangan Simpan Terlalu Lama

Meskipun ayam segar disimpan di lemari pendingin, jangan simpan terlalu lama. Ayam segar yang disimpan di dalam lemari pendingin dapat bertahan selama 1-2 hari. Setelah itu, ayam segar dapat mulai membusuk dan tidak lagi segar untuk dikonsumsi.

Jangan Campurkan dengan Makanan Lain

Jangan campurkan ayam segar dengan makanan atau minuman lain dalam lemari pendingin. Jika ingin menyimpan bersama, pastikan ayam segar sudah dibungkus dengan benar untuk menghindari kontaminasi.

Perbedaan antara menyimpan ayam segar dan ayam beku sangat jelas. Ayam beku dapat disimpan di dalam freezer selama berbulan-bulan dengan suhu -18 derajat Celsius. Namun, untuk kualitas dan rasa yang lebih baik, sebaiknya memilih ayam segar dan menyimpannya dengan benar di dalam lemari pendingin.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, seharusnya Anda sudah tahu bagaimana cara memilih ayam segar yang baik dan benar. Berikut adalah ringkasan tips memilih ayam segar:

  1. Periksa penampilan ayam segar, termasuk warna daging dan kulit yang segar, tekstur daging yang kenyal, serta kondisi tulang dan mata ayam.
  2. Periksa bau ayam segar. Cara mudah untuk mengetahui bau ayam segar adalah dengan mencium bagian dalam dada ayam. Jika tercium bau anyir atau amis, maka ayam tersebut tidak segar dan berbahaya untuk kesehatan.
  3. Belilah ayam segar di tempat yang tepat, seperti pasar tradisional atau toko daging terpercaya. Pastikan juga membeli ayam pada waktu yang tepat, yaitu di pagi hari atau sore hari.
  4. Setelah membeli ayam segar, pastikan Anda menyimpannya dengan benar di rumah. Ada perbedaan antara menyimpan ayam segar dan ayam beku, jadi pastikan Anda tahu bagaimana cara menyimpan ayam segar agar tetap segar dan aman untuk dikonsumsi.

Memilih ayam segar memang membutuhkan sedikit usaha dan perhatian, namun hal ini sangat penting untuk kesehatan Anda dan keluarga. Jadi, jangan ragu untuk menghabiskan waktu dan tenaga Anda untuk memilih ayam segar yang terbaik. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!