Salah satu makanan pendamping ASI yang banyak dikenal kalangan masyarakat pedesaan yaitu air tajin. Air ini dihasilkan dari proses memasak beras menjadi nasi secara tradisional. Air tajin diketahui mengandung mineral, vitamin, karbohidrat, protein, zat besi, dan mikroelemen lain. Manfaat air tajin untuk bayi akan optimal jika diberikan kepada bayi umur 8 bulan ke atas, yaitu ketika sistem pencernaannya telah siap.
Manfaat Air Tajin untuk Bayi
- Mengatasi Dehidrasi
Kandungan polimer glukosa yang mudah diserap tubuh pada air tajin dapat mengatasi dehidrasi yang terjadi pada bayi baik pada bayi yang sedang mengalami diare ataupun demam. Namun, air tajin hanya dapat diberikan jika memang kondisi bayi masih dapat tertangani. Jika keadaan bayi tampak tidak baik-baik saja, sebaiknya Anda segera membawanya ke dokter.
- Sebagai Sumber Energi
Bayi yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan sangat suka mengeksplorasi lingkungan sekelilingnya. Kebutuhan energinya pun semakin meningkat. Dengan kandungan gizi yang kompleks, air tajin dapat Anda berikan kepada si kecil sebagai sumber energi.
Salah satu tips yang bisa Anda coba adalah sebaiknya gunakan beras merah untuk membuat air tajin. Alasannya adalah karena kandungan gizi beras merah lebih baik dibandingkan beras putih.