Pariwisata dengan tema back to nature selain merupakan tren masyarakat urban juga menjadi berkah bagi para pelaku usaha pertanian dan perkebunan. Hal ini membuka peluang bagi para petani untuk menambah pundi pundi pengasilan selain dari hasil pertanian. Selain para petani menanam untuk memproduksi hasil pertanian, peluang untuk menambah penghasilan dari tren tersebut juga terbuka lebar. Saat ini mulai ramai dikunjungi wisata bertemakan pertanian dan perkebunan salah satunya wisata kebun rambutan.
Beberapa wilayah Sudah menyulap kebun rambutan di daerah mereka, tidak hanya memproduksi rambutan namun juga mampu menghasilkan wisatawan. Beberapa daerah tersebut seperti Kampung Rambutan di Nganjuk jawa timur, Wisata Kebun Rambutan di Klaten jawa tengah, Binjai Sumatera Utara dan masih banyak lagi. Para wisatawan diberi kesempatan berkeliling serta memetik langsung buah rambutan yang masih berada di pohon untuk kemudian dinikmati di tempat tersebut. Namun bagi anda yang merencanakan untuk mencoba sensasi itu ada beberapa hal yang perlu disiapkan
- Musim rambutan berbuah
Wisata ini menawarkan proses pemetikan buah rambutan di pohon agar tetap fresh dan memiliki sensasi tersendiri, maka kita harus memastikan kapan waku yang tepat untuk pergi ke objek wisata tersebut. Rambutan akan berbuah banyak dan mulai masak sekitar bulan februari dan maret, jadi silahkan sesuaikan jadwal di bulan bulan itu untuk wisata panen rambutan.
- Cuaca
Rambutan adalah tanaman dengan ukuran besar dan membutuhkan sinar matahari yang cukup banyak, sehingga jelas di objek wisata petik rambutan tidak aka nada atap di tengah kebun. Pastikan cuaca hari itu cerah sebelum berangkat berwisata ke kebun rambutan agar kita dapat memetik rambutan tanpa takut kehujanan.
Itulah beberapa hal yang harus dipastikan sebelum kita berangkat berwisata di kebun rambutan, persiapkan dengan baik semua rencana perjalanan. Jangan sampai pergi wisata gagal karena tidak ada persiapan dengan matang. Selamat berwisata